Fauzan membonceng Dicky. Ia mematikan motornya begitu ia sudah berada di depan kos Nadia. Dicky yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di sana, merasa aneh dan celingukan di sana.
"Ini di mana, Zan?" tanya Dicky pada Fauzan. Dicky yang akhirnya turun dari motor Fauzan. Setelah mematikan mesin motornya, Fauzan juga ikut turun dari motornya.
"Turunlah dulu. Ini tempat yang menarik," kata Fauzan. Mendengar kalimat Fauzan itu, Dicky merasa aneh. Dicky merasa bingung sambil masih celingukan. Dilihatnya sekitar, kalau di sana hanya sebuah gang sepi.
"Apanya yang menarik, Zan?" hanya Dicky pada Fauzan. Dicky melihat lagi dengan sekitar. Hanya gang sempit begini. Tau seperti ini, aku rebahan di tempat latihan saja," ungkap Dicky dengan nada kecewa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください