Melihat kondisi si kecil Qianyi seperti itu, air mata Lan Qianyu pun bercucuran. Dia menggandeng erat-erat tangan mungilnya sambil menangis hingga seluruh tubuhnya gemetaran. Jantungnya bagaikan ditusuk sebilah pisau tajam yang membuatnya berdarah-darah…
Dia sungguh berharap bisa menggantikan Qianyi kecil yang kesakitan. Apa sebenarnya yang dilakukannya di kehidupannya sebelumnya, mengapa Tuhan memperlakukannya seperti ini? Seandainya memang mau menghukumnya, langsung saja lakukan kepadanya, mengapa harus menyakiti anaknya?
"Penyakit si kecil Qianyi memburuk dengan sangat cepat, melampaui perkiraanku." Yuan Qing berkata dengan cemas, "Tidak bisa ditunda lagi, harus segera dilakukan operasi transplantasi sumsum tulang."
"Tapi Ye Yan tidak ada di New York, bagaimana ini?" Leng Ruobing sudah hampir roboh.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください