webnovel

Tetaplah Kuat, Jangan Menjadi Pengecut 3

編集者: Wave Literature

Qiao Qing menghubungi Lei Lie dan Shen Xin, namun ponsel Shen Xin tidak aktif sehingga dia pun tidak dapat dihubungi. Lei Lie yang menerima kabar melalui telepon mengenai kepulangan Lan Qianyu sangatlah gembira. Dia pun segera meninggalkan pekerjaannya dan ikut bersama Qiao Qing dan Lan Qianyu ke restoran.

Mereka bertiga pergi makan siang di restoran Caprice. Tetapi di tempat parkir tidak terlihat satu pun mobil, dua orang sekuriti berjaga di depan pintu dan tidak mengizinkan siapapun untuk masuk.

"Sepertinya sudah di-booking orang, kita pergi saja." Lan Qianyu berkata datar.

"Mengecewakan sekali." Qiao Qing mengerutkan keningnya, "Kita pindah ke restoran lain saja."

Melihat sorot mata Lan Qianyu yang muram, Lei Lie bertanya pelan kepadanya, "Qianyu, apakah kamu sangat ingin makan di restoran ini?"

"Aku terserah saja." Lan Qianyu tersenyum datar.

"Dulu kita selalu ingin ke sini setiap melewati tempat ini, tapi karena tidak rela mengeluarkan uang makanya tidak pernah datang. Kali ini saat aku dengan tidak mudahnya ingin mentraktir kalian makan enak, ternyata malah sudah ada orang yang memesan restorannya." Qiao Qing menghela nafas dengan tidak berdaya.

"Dulu aku pernah mengurus suatu kasus di sini sehingga bisa kenal dengan manajernya. Aku akan mencoba berbicara kepadanya, mungkin saja mereka akan mengizinkan kita masuk." Lei Lie berkata.

Lan Qianyu ingin mengatakan kalau dia tidak perlu melakukannya, tetapi Qiao Qing malah berkata dengan gembira, "Kalau begitu coba kamu berbicara dengan mereka, kami akan menunggu di sini."

"Baik." Lei Lie mengangguk dan langsung berjalan ke arah restoran.

"Sebenarnya pindah ke restoran lain juga tidak apa-apa, tidak harus makan di sini. Tidak perlu menyusahkan Lei Lie." Lan Qianyu menatap punggung Lei Lie.

"Tidak akan menyusahkannya, asal kamu gembira saja cukup." Qiao Qing tersenyum kepadanya.

Lan Qianyu merasa terharu melihat teman-temannya itu. Kondisi ekonomi keluarga Qiao Qing tidak bagus, dia harus bekerja sambil sekolah untuk bisa belajar di akademi musik, tetapi hari ini dia malah memakai biaya hidupnya selama sebulan untuk mentraktir mereka makan. Lei Lie sifatnya sangat tegas, dia sama sekali tidak pernah memohon kepada orang lain, tetapi hari ini dia malah melakukannya demi membuat Lan Qianyu gembira. Persahabatan ini sangatlah berharga, semoga selamanya dia dapat memilikinya…

Saat kepala Lan Qianyu sedang dipenuhi dengan berbagai macam pikiran, tiba-tiba dia melihat sekuriti berjalan maju dan menghentikan langkah Lei Lie. Dia pun mengerutkan keningnya dan bergegas berbicara kepada Qiao Qing, "Ayo panggil Lei Lie, kita pindah ke restoran lain saja."

"Baiklah." Qiao Qing pun tidak ingin terlalu menyusahkan Lei Lie, dia pun bersiap-siap maju untuk memanggilnya.

Tepat pada saat itu Manajer restoran berjalan keluar dari restoran. Ketika dia melihat Lei Lie, wajahnya pun langsung berubah dan dia pun segera mengusir para sekuriti. Kemudian Manajer itu membungkuk untuk memberi hormat kepada Lei Lie. Tangan Lei Lie bergerak memberi isyarat yang membuat Manajer itu sangat terkejut. Setelah terdiam beberapa saat barulah dia memberikan tanggapan dan berkata dengan suara keras, "Pak Lei Lie, waktu itu Anda membantu tamu kami menemukan pelaku pencurian sehingga nama baik restoran kami tetap terjaga. Kami sangat berterima kasih kepada Anda…"

"Hihi, tidak disangka Lei Lie boleh juga, Manajer ini sangat sopan dengannya." Qiao Qing menatap punggung Lei Lie dengan pandangan terpesona.

Lan Qianyu tidak mengatakan apa-apa. Dia merasa kalau sikap manajer kepada Lei Lie itu tidak seperti hanya berterima kasih saja. Tidak sesederhana itu.

Lei Lie berbicara sebentar dengan manajer itu lalu berjalan cepat menghampiri mereka, "Qianyu, Qiao Qing, kita boleh masuk."

"Bagus sekali." Qiao Qing kesenangan, "Lei Lie, kamu hebat sekali!"

"Haha, karena banyak menangani kasus makanya aku bisa kenal dengan banyak orang. Waktu itu ada kasus pencurian di restoran ini dan aku bisa menangkap pencurinya dengan cepat. Oleh karena itu Manajernya sangat berterima kasih kepadaku." Lei Lie berkata sambil tertawa.

"Bukankah sudah ada orang yang memesan restorannya?" Lan Qianyu asal bertanya.

"Mereka mempunyai sebuah ruangan yang biasanya dipakai pemilik restoran, tapi sekarang khusus diberikan kepada kita untuk memakainya. Ruangan itu berada di lantai satu dan berada di tempat yang sama dengan ruangan yang dipesan. Jadi kita juga tidak akan mengganggu mereka." Lei Lie berkata sambil memberikan kode kepada Manajer dengan matanya.