"Ternyata kamu…" Dania sangat kecewa saat mendengar suara Count Louis, "Dia pada akhirnya tidak akan memaafkanku, tidak akan…"
"Kamu sedang menunggu telepon dari Bakr?" Count Louis bertanya dengan suara pelan.
"Louis…" Dania berkata dengan muram, "Apakah sekarang kamu sangat menyesal? Menyesal karena berselingkuh denganku? Kalau saat itu aku tidak berpura-pura menjadi Lan Qianyu dan tidur denganmu, kamu juga tidak akan tergoda olehku, kan?"
"Aku yang salah, aku yang menyulitkanmu. Bukan salahmu." Count Louis berbicara sambil memberi kode kepada anak buahnya, mengisyaratkan agar mereka melacak keberadaan Dania dengan memakai perangkat lunak.
"Kamu tidak menyulitkanku, aku yang tidak ingin kesepian, aku tidak setia terhadap pernikahan…" Dania mengenang perjalanannya sendiri…
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください