"Ternyata kamu belum tahu." Tuan Besar Ye merasa agak heran, "Kamu tidak mengetahui kebenarannya tapi masih meneleponku, itu berarti kamu masih mempunyai perasaan terhadap Ye Yan."
"Kakek, hari ini aku baru mengetahui keadaan Ye Yan. Aku… aku ingin kembali ke sana untuk melihatnya…"
Setelah mengucapkan kalimatnya yang terakhir itu, Lan Qianyu pun tidak dapat menahan tangisnya lagi. Dia menutupi bibirnya dan memaksakan diri untuk mengendalikan kesedihannya. Dia lalu berkata sambil terisak, "Maaf, aku tidak tahu kalau dia menjadi begini, aku tidak tahu, aku sungguh tidak tahu…"
"Anak baik, jangan menangis. Ye Yan masih hidup, dia masih menunggumu." Suara Tuan Besar Ye juga ikut serak.
"Mengapa dia bisa kecelakaan? Sebelumnya dia baik-baik saja, bagaimana bisa? Kemampuan mengemudinya begitu bagus, bahkan dia pembalap, mengapa dia bisa kecelakaan?" Lan Qianyu bertanya sambil menangis, "Bagaimana bisa begini?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください