"Jleb!"
Terdengar suara benda tajam yang menusuk daging. Namun pisau itu tidak cukup tajam sehingga hanya tertancap sedikit saja. Darah yang mengucur keluar dengan cepat menodai kemeja yang berwarna putih hingga menjadi merah.
Ye Yan perlahan-lahan menundukkan kepalanya dan menatap dadanya sendiri sambil tertegun. Melihat darah yang perlahan-lahan mengalir keluar, dia malah tertawa, tawanya terdengar aneh…
Bagi Ye Yan, luka kecil itu tidak berarti apa-apa, sejak dulu dia tidak kekurangan luka. Tetapi mengapa kali ini dia merasakan kesakitan yang amat sangat? Seakan-akan pisau itu menembus jantungnya. Dia seperti hampir mati…
Semua orang terdiam karena kaget, termasuk Xiao Han!!!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください