Berbagi Penderitaan, Sehidup Semati (43)

"Semua itu aku tahu." Di mata Ye Yan tidak ada kekhawatiran tapi sebaliknya malah sangat tenang, "Aku pasti akan menemukan cara untuk mengatasi masalah ini. Hanya saja mereka semua tidak ingin terus tinggal di sini dan tidak sabar ingin kembali ke Hong Kong. Kalau begitu pulang saja, anggap saja memenuhi keinginan kecil mereka."

"Baiklah." Xiao Han mengangguk, "Aku mengerti, nanti aku akan mengurus hal ini."

"Terima kasih sebelumnya." Ye Yan berterima kasih dengan tulus.

"Sudahlah, kamu tadi bilang kalau aku yang berhutang kepadamu." Xiao Han tersenyum pahit, "Sebenarnya walaupun kamu tidak mengatakannya, aku juga akan melakukannya. Bukan untuk membantumu, tapi membantu Qianyu."

"Jangan terobsesi dengan istriku." Ye Yan memperingatkannya dengan serius, "Hargailah Xiya baik-baik, dia adalah seorang wanita yang baik."

"Haha…" Xiao Han tertawa lepas, "Aku tahu. Aku pergi dulu, kalau ada kabar aku akan menghubungimu lagi."

"Ok!"

...