webnovel

Sebentar Saja(selamanya)HIATUS

作者: Abdi_anggara
都市
連載中 · 109.2K ビュー
  • 46 章
    コンテンツ
  • レビュー結果
  • NO.200+
    応援
概要

seorang gadis yg ceria tapi di balik keceriannya menyimpan begitu banyak kepedihan.. bertahan karna alasan cinta,dan cinta itu pula yg membuatnya menyerah..

Chapter 11

Anaya Putri namanya gadis ceria yg selalu tegar tak pernah menyerah akan hidup sekalipun itu membuatnya lelah

Anaya gadis berumur 17tahun yg baru menginjak kelas 3SMA bersekolah di sekolah elit mengandalkan beasiswa untuk anak kurang mampu tapi berprestasi seperti dirinya

sekolah yg dia impikan dan hayalkannya dulu akhirnya bisa menjadi hayalan kenyataan,awalnya Anaya tak pernah membayangkan akan mengijakkan kaki nya di sekolah ini karna untuk anak yatim piatu kurang mampu seperti dirinya adalah sesuatu hadiah terbesar dalam hidupnya,mampu bersekolah di sekolah unggulan tempat anak anak orang kaya yg berbeda jauh sekali dengan kehidupan naya.kalau bukan karna dorongan sahabat masa kecilnya mungkin naya akan selalu berhayal sampai sekarang

Asqo Rafasya sahabat kecil yg selalu menemani Anaya,Asya yg selalu menjadi penyemangat sekaligus mendukung agar naya selalu bersikap optimis dalam melakukan hal hal yg baik.pemuda yg selalu di panggil Asya oleh Anaya itu sekarang seumuran dengan naya hanya Asya lebih tua beberapa bulan darinya,asya pemuda tampan,kaya,dingin tak tersentuh selain oleh Anaya sahabatnya,pintar dan selalu berprestasi seperti naya.asya juga yg mendorong agar naya bisa bersekolah yg sama dengan dirinya,asya yg selalu mendukung menyemangati naya dalam hal apapun.

menginjak remaja Asya yg mulai menyadari kalau perasaannya berbeda pada sahabatnya karna menurutnya hanya Anaya yg memanggilnya dengan begitu manis,panggilan spesial karna berbeda dengan teman teman yg lain yang selu memanggilnya nama depannya,dan itu yg membuat Asya memiliki perasaan lebih dari sahabat,lama Asya memendam hingga akhirnya dia berani mengutarakannya saat mereka mulai menginjak kelas 3SMA

di taman sekolah Asya dan naya sedang berdua,seperti biasa mereka selalu bersama kemanapun kecuali tempat tempat privasi tentunya..hari ini asya terlihat memperhatikan naya yg terlihat sangat manis saat gadis itu sibuk menggambar di bukunya.entah apa yg dia gambar sehingga tak menyadari tatapan dari sahabat terbaik nya,sampai panggilan Asya mengalihkan perhatiannya

"naya.." Anaya mengalihkan pandangannya pada asya yg sedang memandangnya dengan tatapan serius

"ya sya?"

"naya ada yg aku mau utarakan sama kamu."Asya memulai niat nya

"emm..ada apa? ngomong aja." senyum manis naya mengembang seraya menatap Asya yg saat ini menatapnya dengan tatapan serius

"naya kita udah lama jadi sahabat dari kita sekolah dasar sampe sekarang kita udah mulai menginjak kelas 3SMA"

"aku rasa perasaan aku ke kamu lebih dari sahabat,entah mulai dari kapan yg jelas setelah kita menginjak remaja rasa itu mulai ada." lanjut Asya kembali dengan tatapan sama,Anaya menatapnya lama seperti mencari kebohongan di mata asya tapi dia tak menemukannya yg dia lihat saat ini adalah kejujuran dari sahabatnya,membuat hati Anaya hangat.

Anaya mulai tersenyum manis membetulkan duduk menghadap asya yg saat ini masih menatapnya dengan tatapan yg begitu lembut tapi seperti ada ketakutan di matanya seraya menunggu Anaya membuka suaranya,mungkin Asya mulai takut anaya akan menolaknya dengan cara halus seperti biasa yg gadis itu lakukan kepada laki laki yg selalu mendekatinya..naya membelai pipi Asya lembut dengan kedua tangannya membuat Asya berdebar,naya masih tersenyum manis seperti memikirkan sesuatu

"Asya emm gini.." akhirnya gadis cantik manis itu membuka suaranya tapi membuat Asya mulai merasa tak nyaman dengan cara gadis itu bicara,tapi Asya sabar menunggu sampai anaya melanjutkannya

"naya sama asya itu udah sahabatan lama banget..naya takut pas Asya ngutarain rasa asya ke naya,asya cuman becanda.asya taukan kalau sampe persahabatan kita berubah jdi cinta terus ga berjalan mulus hubungan naya sama asya pasti bakalan renggang.naya cuman takut kehilangan asya." ucap naya menatap sendu,Asya terdiam beberapa saat sampai akhirnya dia membalas elusan tangan Anaya yg masih setia mengelus pipi nya

"kamu tau ga naya? aku beruntung punya sahabat kaya kamu,kamu selalu mikirin konsekuensi nantinya.tapi naya,rasa aku sama kamu ga bisa aku pendam terus aku ga bisa diam sementara hati aku begitu menginginkan hubungan yg lebih dari sahabat.."

"aku ga tau ujungnya bakalan kaya apa,tapi naya buat sekarang aku mohon sama kamu supaya kamu juga jujur sama perasaan kamu sama aku.aku minta kamu jangan takut sama hal yg belum tentu terjadi sama hubungan kita,jangan biarin hati kamu nyimpen rasa terus sama aku.aku tau kamu juga sayang sama aku lebih dari sahabat bahkan rasa kamu muncul udah lama tapi kamu selalu berhasil nutupin perasaan kamu sama aku,Anaya Putri untuk sekarang dan nanti aku mohon kasih kesempatan buat kita ngejalanin hubungan lebih dari sahabat.kamu harus percaya sama aku,aku bakalan tetap jadi sahabat kamu sampai kapanpun." ucap Asya bersungguh sungguh meyakinkan Anaya

あなたも好きかも

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · 都市
レビュー数が足りません
1016 Chs

レビュー結果

  • 総合レビュー
  • テキストの品質
  • リリース頻度安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界観設定
レビュー
ワウ!今レビューすると、最初のレビュアーになれる!

応援