Mereka semua terdiam menunggu Predict yang kemudian menjawab, "Kita akan dan harus tetap pergi ke sana!" Ucapnya yang kemudian di bopong oleh Fatur untuk berjalan kembali ke depan. Sementara Dhani mengulurkan tangannya pada Lilac yang kemudian menjabat tangannya dan berjalan bersama mengikuti Predict dan Fatur yang sudah berjalan terlebih dahulu.
Lilac berinisiatif untuk menyorotkan senter miliknya ke depan sana, membantu menerangi jalan Predict dan Fatur yang berjalan perlahan.
Suara hewan malam terdengar sangat kencang di telinga ketujuh orang itu, membuat suasana hening itu semakin mencekam. Genggaman tangan Lilac pada Dhani semakin erat ketika ia melihat sebuah bayangan melewat dengan cepat di depan sana. Sebenarnya bukan hanya Lilac yang melihatnya, tetapi Icha di belakangnya dan Fatur yang ada di depannya pun melihat bayangan itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください