webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · SF
レビュー数が足りません
314 Chs

Saling Memata-matai

Sebastian Amethyst tidak menyadari jika segala tindakannya itu sedang diawasi oleh Hendry Covern, salah satu laksamana di badan The Guardian.

Di ruangannya yang ada di salah satu lantai di dalam The Station, Hendry Covern memantau semua itu, termasuk kekacauan yang sedang terjadi.

Ide untuk memata-matai para petinggi The Big Three tersebut muncul setelah sang anak—James H Covern—mengatakan jika ia telah memata-matai kegiatan Adam Zircon dan Beatryce Alexandrite atas kecurigaan ada tindakan yang sangat mencurigakan beberapa waktu yang lalu.

Itulah yang membuat Hendry Covern merasa harus melakukan hal serupa meski semua itu menyalahi kode etiknya sebagai bawahan dari The Big Three.

"What have you done, Sebastian?" gumam Hendry Covern seorang diri saat menyaksikan Sebastian Amethyst memasukkan tubuh Adam Zircon yang telah menjadi mayat ke dalam mesin pencacah lewat pantauan satelit yang diperbesar pada layar di hadapannya itu. "Do you want to rule this new planet by yourself?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください