webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · SF
レビュー数が足りません
314 Chs

Adira

Sementara itu, kendaraan yang membawa rombonga para wanita terus melaju dan baru mencapai tujuan setelah menempuh jarak tiga kilometer semenjak dari persimpangan yang tadi.

Para tentara itu memaksa Fraya dan yang lainnya untuk segera turun. Tidak ada pilihan bagi para wanita itu selain menuruti apa pun yang diperintahkan petugas bersenjata tersebut.

Di hadapan mereka, ada sebuah bangunan besar dan sangat panjang. Dua orang petugas wanita segera menghampiri rombongan itu, mendata mereka satu per satu. Sama seperti Dharma dengan rombongan laki-laki itu, para wanita pun dipakaikan gelang besi di tangan masing-masing.

Dan sama seperti sang suami, Lucy pun mendapat tugas menjadi seorang tenaga kesehatan berdasarkan bidang yang dikuasainya. Saat para petugas itu memerintahkan Miska dan Xian untuk segera bergabung dengan yang lainnya, Lucy pun tidak tinggal diam.

"Mama…!" Miska berteriak kencang, ketakutan begitu meraja di diri gadis kecil tersebut.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください