webnovel

liburan musim panas

"huaaammmmm" aku bangun dari tidurku dan menyadari bahwa hari telah menjelang siang, teman ku satu kamar sudah pulang dari kemarin.

"dek, kamu jadi ikut gak?" seru teman ku dari kamar sebelah. aku mengeluh karena aku tidak ada persiapan sedikit pun. "aduhh gimana ya, aku cuma punya beras aja ini, sedangkan uangku kemungkinan gak cukup." sahutku dari dalam kamar ku...

mereka mendesakku untuk ikut, dan aku gak bisa nolak keinginan mereka. "ok, aku ikut, tapi aku harus diboncengin oleh seseorang," seru ku. "tenang aja, ada tumpangan untukmu kok..."

akhirnya aku pun untuk pertama kalinya berpergian ke tempat baru dan tanpa diketahui oleh orang tua ku. "apa gak apa-apa? soalnya kan senin kita udah masuk.!". "gak apa-apa kok... kan kita sama kelas jadi jangan khawatir. gak ada terlintas dipikiran ku kalo kita akan pergi dengan anggota yang minimal dan bekal seadanya. aku gak tahu apa-apa karena aku adalah anggota dadakan yang direkrut untuk menemani teman cewek yang ikut, sehingga aku dipaksa untuk mengikuti mereka.

aku kesal tapi gak bisa berbuat banyak.

di saat-saat seperti itu aku mendapatkan perhatian dari seseorang yang tak pernah kuduga... aku seakan jadi cewek yang beruntung di cerita ini, tetapi apakah begitu yang sebenarnya terjadi? aku gak tahu... aku telah memutuskan untuk mengungkapkan perasaanku kepadanya setelah liburan musim ini, jadi aku hanya menyimpan hati pada saat itu. sesudah beberapa waktu kami jalani menjelajah, kami berkumpul untuk makan dan sharing semua yang terjadi di kehidupan sehari-hari. kami berfoto ria bersama. seandainya bisa kuulang lagi... aku sangat tenang bersama dengannya tetapi ada sesuatu juga yang mengganjal dihatiku. ketika malam tiba kami tidur dibawah sinar bintang dan bulan. ini sungguh menakjubkan, aku bisa merasakan desah nafasnya ditelinga ku ketika aku terpejam. aku lupa aku sedang berbaring di samping pria. aku menoleh sedikit kearahnya dan aku memejamkan mata sekali lagi... cuaca pada saat itu sedang dingin di malam hari. aku berbagi kehangatan dengan teman di sampingku, dan tiba-tiba kejadian tak terduga terjadi padaku. aku tidak tahu dari arah mana angin hangat menghembus ke mukaku dan membelai rambut ku yang tak ku ikat, lama-lama angin hangat itu semakin mendekat ke arahku, dan aku merespon sedikit dengan membuka mata. tetapi teman disebelah ku nampak tidur. setelah aku berbalik dan menutup kembali mataku hembusan angin itu kembali berada di muka ku. aku pun tidak merespon seperti pertama kalinya angin itu muncul, tapi yang kurasakan adalah kehangatan dan rasa yang selama ini aku tak tahu apa namanya. aku masih terpejam ketika seseorang membalikan badanku untuk menghadapnya. aku agak panik, tapi gak ada yang harus aku takuti karna teman-teman ku ada di sisiku. sebelum seseorang melakukan yang aneh kepada ku aku tidak akan teriak. tetapi setelah melihat tidak ada yang terjadi aku hanya terdiam di tempat ku berbaring. hingga tiba-tiba saja seseorang mendekatkan bibirnya ke bibirku... hatiku berdebar kencang.. tetapi aku gak bisa apa-apa, dengan lembut dia mencium ku tanpa ada rasa nafsu dan sepertinya di dasari oleh rasa cinta. aku gak bisa membals ciumannya karena itu adalah pertama kalinya aku merasakan ciuman yang begitu hangat dan ringan tanpa adanya nafsu sedikit pun... hingga sekarang aku masih merasakan getaran saat aku mengingat ketika dia menciumku. setelah cukup lama memperhatikan diriku yang tidak membalas ciumannya dia mungkin kecewa atau dia menyesal melakukan hal itu kepada gadis yang tidak dicintainya. setelah menciumku dia menyelimutiku dan tidak memperdulikan aku. sejak itulah aku menaruh rasa kepadanya. aku gak ingin menghianati hatiku. setelah beberapa hari menjelajah kami pulang ke kediaman masing-masing. aku masih memikirkan kejadian malam itu. pasti belum ada seorang gadis yang merasakan ciumannya aku begitu bahagia sampai aku lupa apa statusku... aku hanya gadis biasa yang tidak cantik dan aku hanyalah gadis buruk.