"Kakak boleh minta foto gak?"
Tahu tidak rasanya ketika sedang tidak baik-baik saja, tapi harus dipaksa untuk terlihat baik-baik saja? Begitulah yang kini Ayden rasakan. Dia sedang menahan cemburu tapi tiba-tiba ada beberapa orang yang menghampirinya bersama Jessi lalu mereka meminta untuk berfoto bersama.
"Oh iya boleh, ayo!" Jessica malah dengan senang hati meladeni mereka yang sekitar ada sepuluh orang karena tiga orang yang menyusul.
Jessi terus menggandeng tangannya tak ia lepaskan, mungkin takut jika Ayden akan kabur jika ia lepaskan.
"Makasih, Kak. Kalian cocok banget deh," kata salah satu dari mereka yang disetujui oleh yang lainnya.
Tak menjawab, Jessi memilih untuk langsung pamit pada mereka semua dengan terus menarik Ayden segera keluar dari lobi mall menuju ke parkiran.
***
"Ish, kok diem terus sih?" Jessi melepaskan tangan Ayden dengan sedikit ia hempaskan karena kesal.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください