Lama terdiam, Alden mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Lisa, dia kira yang di pantai waktu itu hanya bercandaan dari seorang Aleesa, tapi ternyata dia salah, Lisa serius dengan itu semua.
"Gue sayang sama dia Al"
Lisa menatap sendu ponselnya, meneliti setiap jengkal wajah kekasihnya di dalam sana, mungkin terlambat untuk mengatakan setelah dia sudah sangat jauh menghilang dari sisi wanita itu.
"Gue tau ini salah, cuma gue gak bisa untuk nyangkal perasaan gue Al"
Kali ini ucapan itu diiringi dengan air mata, lelaki itu paham, mengingat betapa luka yang dia dapatkan dari Ayah kandungnya sendiri, bukan tidak mungkin wanita itu memiliki trauma besar terhadap laki-laki.
"Gue gak bisa bilang apapun Lis, dalam kodratnya lo emang salah, tapi siapa yang mau terlahir dengan perasaan seperti itu, ini takdir lo kan?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください