Bagian 4 Savior

"Apa maksud dari semuanya, Ti-tidak tidak boleh. Aku harus! menjadi kuat! jika tidak Ibu akan sedih melihat anaknya seperti ini!"

Ryuki jatuh duduk terlemas, Ia bingung Apa yang dibicarakan oleh Sesosok makhluk yang menyatakan dirinya Satan.

"Hmm Kau ingin Kuat? Kau memang ingin benar-benar Kuat! Kau tahu, jika meminta kepada bangsa seperti ku. Bayaranya adalah Nyawa? Bagaimana! Walaupun permintaanmu terlalu naif, aku juga tidak peduli. Lagipula ada hal yang ingin kuselesaikan 1000 tahun yang lalu di dunia Mortal. Hah ha ha ha uhk... Bagaimana bocah tersesat, Kekuatan sama dengan Nyawa dan nyawa tak ada gantinya? dan jika kau tidak tahu tentang keluargamu! mungkin aku bisa membantu hahahahaha.."

Ryuki benar-benar bingung, Disatu sisi ia memang ingin kekuatan dan dapat membalas dendam terhadap kematian ibunya yang aneh. Disisi lain ia diuji cobakan terhadap sebuah identitas Arcana? yang ia sendiri tak tahu apa-apa.

"Aku? Aku akan! Aku? memilih! "

Dia mencoba berpikir keras, Ryuki teringat akan perkataan ibunya sehari sebelum ibunya meninggal. Ia berpesan kepada Ryuki, "walau kau lemah kau tidak boleh menggunakan kekuatan jahat. Sekalinya itu untuk kebaikan mungkin boleh, tapi kau harus ingat sesuatu yang kita lakukan hari ini akan berdampak pada kita juga di masa depan."

"Heh, aku sudah memutuskannya, aku akan memilih membunuhmu serta mengambil kekuatanmu karena katanya Aku dari Klan pemburu Iblis, maka aku akan melenyapkanmu!"

Entah kenapa Ryuki tiba-tiba berubah sikap, apa yang ia rencanakan. Dan kenapa ia malah melawan Satan?

"Hmm menarik-menarik hahaha, Mau membunuhku yaa hmm.."

Tiba-tiba

"Sial perasaanku tidak enak, dia? bukan Ilusi!!"

"SIREN!! BUNUH SELURUH KELUARGA ARCANA BUNUH, BUNUH DIA HAHAHA!!"

Crackk

Krekk

Duarr

"Arghhhh"

Secara cepat tanah pijakan di gua retak dan menjalar hingga ke dinding dan atap Gua yang mengakibatkan runtuh. Tak lama juga terdengar auman makhluk yang aneh dari dalam rekahan tanah. Lalu Muncullah Seekor Naga bersisik yang sangat besar.

"Sialan Makhluk apa itu? tidak, kali ini aku hampir medapatkan kekuatan. Aku tidak boleh mati! aku harus pergi!"

"Gruoahhhh"

Naga bersayap itu muncul, membuat dingding gua hancur, Ryuki yang kehilangan nyalinya berputar badan dan berlari ketempat semula ia bangun. Namun.

"HaHaHa, tidak semudah itu Wahai Manusia Naif hahaha. Siren Cepat!!"

"Gruoaahhh"

Wushh

Sring

"Tidak sempa...

jleb

"Akkkhh Si-si..a..lan.. Te..tap Mati ju..ga"

hantaman tangan Naga yang bercakar besar tersebut berhasil mendarat pada punggung dan perut Ryuki, yang mengakibatkannya terpental dan Terbelah menjadi dua tubuh. Darah segar membanjiri seisi gua. Jasad Ryuki terkubur oleh reruntuhan atap gua.

•

•

•

Տᗩ丅ᗩᑎ

ᗪᗴᑭᗴՏ丅 ᕼᗴᗩᖇ丅

•

•

•

"Hiyakk, Ayo lebih cepat kuda!"

Sebuah kereta kuda yang berlapis emas, ditarik oleh tiga kuda hitam yang perkasa. Serta didepan dan belakang dikawal oleh satu orang berpakaian zirah emas lengkap dengan senjatanya.

Kereta tersebut bergerak cukup cepat menyusuri gelapnya hutan, yang hanya tersoroti oleh cahaya remang-remang Putri Bulan. Gemercik daun dan dahan yang saling bercanda membuat suasana Sekitar hutan terdengar seram.

Kemudian, Ksatria yang berada didepan mengurangi laju kudanya dan merapat kesamping kanan kereta. Ksatria tersebut berbisik dan jendelanya terbuka.

"Tuan, kita hampir sampai di desa mysoria. Dan kita juga telah meninggalkan Kawasan kerajaan Antaria Tuan!"

"Hmm, Cukup cepat juga Ya Nera! kalau begitu kita perlam....

BOOM

Belum selesai berbicara mereka dikejutkan dengan bunyi ledakan disusul cahaya ungu yang mengepul keatas udara dikanan depan mereka.

Mereka spontan berhenti dan mengamati ledakan tersebut. Tak lama mereka mengamati Cahaya ungu tersebut berubah menjadi lingkaran segel yang sangat besar. Angin yang semula bertiup kearah mereka, sekarang berbalik bertiup kearah segel tersebut.

"Segel Itu! Nera terbanglah kesana dengan kekuatanmu. Itu adalah gerbang iblis cepat!!"

Bentak orang yang didalam kereta.

"Baik Tuan, [kekuatan Langit - sayap burung] hiyakk.."

Sementara itu Ksatria yang dibelakang mendekat kearah jendela. "Tuan apa saya juga harus ikut?"

"Tidak usah, Kita lewat jalan ini saja, Ayo sekarang kau didepan!"

"Baik Tuan!! kakak berhati-hatilah"

Kereta kuda tersebut kembali berjalan, dengan lebih cepat menuju tempat gerbang iblis yaitu desa Myst

"...."

"Chhh, Iblis langsung muncul padahal baru aku bilang tadi! Apa Satan Juga ikut keluar? Tapi Dia hanya bisa keluar jika menggunakan buku segel. Tapi Klan Arcana tidak memilikinya lalu siapa?" Celetuk pelan orang yang berada didalam kereta.

•

•

•

Տᗩ丅ᗩᑎ

ᗪᗴᑭᗴՏ丅 ᕼᗴᗩᖇ丅

•

•

•

"Arghh, badanku? Tu-tunggu! Aku belum mati? Ternyata itu hanya ilusi?"

Ryuki kembali sadar, tapi sekarang ia terbangun didalam hutan yang tak asing baginya. Ya hutan sekitar rumahnya.

"Arghh, Maafkan aku Ibu! Aku tidak jadi mendapatkan kekuatan dari kotak tersebut!"

Ryuki berdiri dengan sempoyongan karena tubuhnya memang benar-benar seperti ditusuk dan dibelah-belah. Saat ia ingin menengok keatas langit, ia baru sadar.

"Lingkaran apa itu? Itu mirip lingkaran sihir, tapi ukurannya. Dan mak-makhluk apa itu? tidak lagi.."

dilangit Ryuki melihat ratusan makhluk yang terbang muncul dari dalam lingkaran sihir besar yang bila dilihat jelas, terdapat ukiran Rune Berlambang Bintang.

Namun..

"GRRRRR Raa..

"Su-suara itu, Gulp.. Jangan-jangan lagi!"

Ryuki menengok kearah belakangnya yang terdengar geraman makhluk berukuran besar.

"Tidak!! Aku tidak mau mati ketiga kalinya.."

Naga yang besar, gagah, nan Nampak Ganas. Tersoroti Senyuman Sang Bulan, membuat tubuhnya terlihat jelas. Warna Sisik keunguan tercampur hitam. Kedua sayap yang besar. serta sorot mata merah yang seakan mengintimidasi musuhnya.

TOLONG

"...."

"...."

"Su-suara itu, Ryuki! Aku datang. Ryuki!"

Fuuuu

Suara angin yang berhembus melewati Zack, yang secara reflek menengok keatas langit.

"I-tu? Mustahil! Bakat apa itu, penyihir tingkat kerajaan takkan bisa menciptakan Array sihir sebesar itu? Itu Iblis Gargoyle, tidak salah lagi!"

Setelah Zack melihat makhluk yang muncul dari Array Sihir yang ternyata adalah Iblis Gargoyle, Zack langsung bergegas lari menuju arah suara minta tolong.

"Hakkkk, Tunggu sebentar!"

"....."

"...."

Fuuuu

"Ha? Gargoyle ! Hmm dari kecil aku hanya bertarung dengan iblis rendahan! Saatnya musuh baru dan kekuatan baru!"

Ksatria yang terbang dengan sayap hitam tadi, mengeluarkan dua pedangnya yg ditaruh punggung.

"Ksatria Suci Nera, [kekuatan Api- pedang Api]. hahaha, dengan ini Mari Berdansa!!"

Nera dengan kondisi masih terbang, ia menyerbu masuk kekerumunan Gargoyle. Dengan menggunakan dua pedang yang berlapis api ia dapat dengan mudah menebas jatuh Gargoyle.

"Grrrrr Raa rghh."

Sring

Crashh..

"Sial mereka cukup banyak, walau lemah hanya sekali tebas sudah terbelah tetapi jika banyak seperti ini sama saja tidak efisien."

Nera melihat kebawah tepat diatas desa, dia melihat bahwa Penjaga desa juga sedang kewalahan menahan serangan Gargoyle agar tidak mengganggu proses evakuasi warga desa. "Aku harus menolong mereka, baiklah [kekuatan pedang Api bentuk I - Fire Slash]

Nera mengayunkan dua pedangnya dengan kuat Kearah Gargoyle yang sedang menyerang penjaga desa. Tebasan tersebut menghasilkan cahaya merah yang dengan cepat menerjang Gargoyle yang langsung terbelah dan terbakar.

"Ini? Kekuatan Ksatria Suci! lihatlah diatas!"

wushh

Nera turun ke tempat para penjaga tersebut, sayap hitamnya tadi menghilang saat ia menginjak tanah. kedatanganya bahkan disambut pujian dan sanjungan dari para penjaga. "Lihatlah, Tuan Ksatria Suci datang! kita pasti selamat!"

"hahaha, tentu kalian akan saya selamatkan!Tapi apakah semua warga sudah berjalan kearah pengungsian?"

Tanya Nera kepada salah satu penjaga yang berada didekatnya.

"Ehhh sudah Tuan! Semuanya sudah kami arahkan ke lapangan sebelah sana, dan juga para Priest sedang membuat Pelindung."

Jawab penjaga itu sembari menunjuk kearah depan.

"Baiklah, kalian kutinggal yaa. "

"[kekuatan langit- Sayap burung]

"Hiyakk.."

wushh

"...."

"....."

"Graaa, Gruoahhh..Grrrr"

Naga Yang membunuh Ryuki, ternyata masih mengejarnya. Entah apa yang sebenarnya Satan inginkan, tapi Naga itu kenapa bisa keluar dari Gua Satan. Apakah lewat Segel diatas?

"khaa, Haa ekhh. Tenaga ku habis akhh.."

Ryuki sebenarnya sudah putus asa, ia tak tahu apa yang terjadi. mulai dari bertemu bayanganya, Bertemu Satan, dan dibunuh Naga.

"Heyy Ryuki, Kemari!!"

saat ia hampir putus harapan, Zack datang melambai didepanya tak jauh tapi Zack juga terkejut saat mengetahui ada seekor Naga mengejarnya. "Za-zack? Te-terima Kasih."

"Sialan dasar bodoh cepatlah! Makhluk itu akan meremukkanmu cepat! Akhh" Zack berlari kearah Ryuki dan menggendongnya layaknya Tuan Putri, Zack dengan cepat berbalik badan dan lari.

"Grrraaaaa

"Sial, ini sama saja bunuh diri. Aku tak bisa bertarung jika sedang membawa Ryuki."

Batij Zack dalam hatinya, ia mulai khawatir membawa Ryuki membuatnya cepat lelah dan tidak bisa leluasa bergerak, ditambah Gargoyle juga mulai mengejarnya.

"Ratu Elves, Aku Mohon Pinjamkan kekuatan Ilahi [Kekuatan Peri - Wujud Peri]" Zack memejamkan matanya sembari berlari, Tiba-tiba Tubuhnya dikelilingi cahaya biru dan yang banyak. Dan saat Zack membuka matanya, punggungnya tumbuh sepasang sayap peri.

"Heh. terima Kasih RatuElves. Anda masih menganggap saya keluarga anda."

"Grraaaaa

Naga yang mengejar, mengayunkan tangan kananya ke arah kiri secara horizontal.

"Zack? kau-kau berubah!! A-awas Zack!"

"Hehe, peganganlah. hiya terbang.."

Wushh

Boom

"Graaaa

Serangan Naga hanya mengenai pepohonan di kananya yang langsung rata.

"Hehehe, hampir saja! Tu-tunggu, bagaimana dengan Ibumu Ryuki? Ryuki!!"

Fuuuuu

Angin berhembus menerpa wajah sedih Ryuki, cahaya purnama membuat semuanya terlihat jelas bagi Zack. "A-aku mengerti, Maaf Ryuki!"

"....."

"lihat itu, Ksatria Suci Kerajaan!!"

Warga yang berada di lapangan pengungsian bersorak gembira menyambut datangnya pahlawan Nera.

"Terima Kasih semua nya!! hahaha."

Nera yang sudah mendarat, kemudian berjalan mendekat keras sudut lapangan yang terdapat orang sedang merapal sebuah mantra dengan wujud bertopeng dan berjubah putih dan tak luput terdapat tongkat yang ujungnya berbentuk salib. "Bagaimana dengan dinding pelindungnya?"

"Sebentar lagi Tuan, sekitar 30 detik."

"Baguslah kalau bisa dipercepat."

"Graaaaa

Nera tiba-tiba terkejut mendengar Auman Binatang yang nampak dari suara terdengar besar.

"Ini gawat!!"

"15 detik lagi Tuan!"

Nera melihat kearah depannya, yang terlihat hanya pepohonan tinggi yang gelap. Tapi Tanah dan pohon dihadapanya bergetar hebat, seperti sesuatu yang besar sedang datang kearah pengungsian.

"Gruaaagrhhh

"Gawat, ada? ada dua orang anak yang masih diluar! dan dia terbang? " Nera menggigit bibirnya, ia bingung mau menolong dengan cara apa. Lantaran sebentar lagi Pelindungnya akan jadi.

Crett

Crettt

"Kecepatan Suara"

#OffSide

Hello Readers, Bagi yang mau kasih saran dan kritik silahkan komen aja ok. Pasti dibaca