webnovel

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · ファンタジー
レビュー数が足りません
369 Chs

Jebakan Dedemit

Messi memperhatikan jarak antara garis lingkaran ke pintu pagar, hanya berjarak 4 langkah saja. "Jika aku keluar dari lingkaran sebentar lalu membukakan pintu itu, mungkin tidak apa-apa" gumam Messi dalam hati.

Messi kembali menatap wajah bocah itu, matanya yang sayu membuat Messi merasa sangat kasihan. "Baiklah, aku akan membukakan pintu untukmu" jawab Messi kemudian.

Ia beranjak dari tempatnya, kemudian melangkah menuju ke pintu. Namun langkah Messi terhenti ketika hendak melewati garis pagar ghaib, ragu... Tapi ia juga akan merasa bersalah jika tidak menolongnya, apalagi hutan ini tidak aman bagi manusia apalagi bocah kecil.

Messi kembali menetapkan hatinya, ia menarik nafas dalam-dalam dan meyakinkan dirinya. Messi kembali melangkahkan kakinya dan melewati garis ghaib itu, setelah itu ia bergegas membukakan pintu dan menuyuruh anak itu masuk.

"Baiklah, kau bisa masuk sekarang" ucap Messi tersenyum ramah.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください