Keesokan harinya....
Buk.... Buk... Buk...
derap langkah kaki Kirana yang berlarian terdengar jelas oleh bibi, lantai kayu itu menjadi bergetar-getar ketika Kirana berlari yang di dalam rumah. Bibi yang baru saja usai merapikan rumahnya, merasa terkejut dan langsung menghampiri Kirana.
"Ada apa ini Sekar? Kenapa kau membuat goncangan di rumah ini?" tanya Bibi sambil melihat gadis itu mondar-mandir tidak karuan.
"Maaf Bibi aku memang sedang terburu-buru, lihat ini, aku sudah memasak bubur untuk Ruman. Aku akan mengantarkan bubur ini ke rumahnya sekarang" ucap Kirana kemudian bergegas pergi melewati bibinya yang masih berdiri menatapnya.
"Tunggu, tunggu." ucap Bibi kemudian menarik lengan Kirana.
"Ada apa Bibi?"
"Apa itu bubur?" tanya bibi tidak mengerti. "Coba lihat makanan seperti apa yang akan kau berikan kepada Ruman?" tatapan bibi benar-benar seperti polisi yang sedang memergoki penjahat yang ingin meracuni seseorang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください