BAB. 10.TRAGEDI DI PERINGATAN PEMAKAMAN IBU KENZO
Semalaman anak anak Geng Tajima mengelilingi kota tokyo tapi sama sekali tidak mendapat kan info tentang Kenzo dan Bean
"Tim A melapor tidak ada tanda tanda dari mereka di bar mau pun hiburan malam" Jawab kelompok tim A dari Geng Tajima
"Tim B juga melaporkan tidak ada tanda tanda mereka di jalan atau pun di taman" Melaporkan ke Urate bersaudara
"Sama aku juga tidak menemukan keberadaan mereka di rumah nya atau pun di Bar punya dia, tapi apa kau tau dimna keberadaan tempat ayah nya bekerja" Tanya Urate bersaudara
"Akan kami cari tau" Jawab semua anak geng Tajima
" Baik lah untuk hari ini kita pulang dan berkumpul kembali siang hari " Kata Urate bersaudara ke anak anak Tajima
"Hhhyyaaaakkk, kami akan selalu mengikuti mu Urate" Teriak seluruh anggota geng Tajima
Hari pun berganti pagi, dimana saat itu HP Kenzo berbunyi
"Kring, kring, kring" Bunyi HP Kenzo
"Gawat telfon dari ayah, aku berjanji untuk ke makam Almarhum ibu ku hari ini" Jawab Kenzo
"Hhhaallo ayyah" Jawab Kenzo dengan terbata
"Kemana saja kau malam tadi, hingga tak tau arah jalan pulang" Tanya ayah Kenzo dari kediaman rumah Kenzo
"Ada tugas yang harus aku selesaikan ayah bersama teman ku" Jawab Kenzo
"Apa kau tak ingat hari ini kita harus memperingati apa" Tanya ayah Kenzo dengan suara bentakan
"Aakkuu tau ayah, ayah pergi lah deluan, aku akan menyusul" Jawab Kenzo sambil mematikan telfon nya dan bergegas menuju kamar mandi.
"Kenzo makan lah bersama kami makanan sudah disediakan" Kata bean dari luar kamar nya
" Iya nanti aku akan menyusul mu bean, aku mau mandi dahulu" Jawab Kenzo
"Oke Kenzo, aku akan menunggu mu" Jawab Bean
"Dari mana kau mengenal anak itu" Tanya papa Bean
"Oh Kenzo, aku mengenal nya di SMA Fujuhan pa" Jawab Bean
"Sudah lama kalian berteman, kenapa papa baru sekali melihat nya "tanya papa bean kembali
" Aku baru menjadi sahabat nya Pa, dikarnakan aku selalu melihat hal yang berbeda darinya " Jawab Bean
Tak lama Kenzo pun keluar dari kamar langsung ingin pergi tanpa sarapan pagi dahulu.
"Bean seperti nya aku harus pergi" Jawab Kenzo
" Makanlah dulu kenzo, kemana kau akan pergi sepagi ini" Jawab Bean
" Tak usah Bean, aku ingin ke pemakaman ibu ku" Jawab Kenzo
"Biar ku antarkan kau Kenzo" Tak usah Bean aku sudah memesan taksi
Tak lama mobil jemputan Kenzo pun hadir dan langsung meng klakson
"Pim, pim, pim, pim" Suara klakson mobil jemputan Kenzo
"Nah itu mobilnya, aku pergi dahulu Bean hubungi aku jika terjadi sesuatu" Jawab Kenzo
"Oke Kenzo, mulai sekarang kita bersahabat" Jawab Bean
"Baiklah bean, aku pergi dahulu" Jawab Kenzo dan langsung berlari ke arah mobil jemputan nya
"Selamat pagi tuan muda Kenzo" Sapaan sopir pribadi kenzo
"Cepat lah jack, aku akan telat" Kawan Kenzo dengan datar
"Baik tuan" Jawab sopir Kenzo sambil bergegas menuju kursi pengemudi
" Langsung ke pemakaman Jack" Jawab Kenzo
Seperti biasa tiada obrolan yang terlihat jika Kenzo berada Sekeliling kawasan Ayah-nya, dikarnakan Kenzo tipe orang yang dingin jika di sekeliling kawasan nya,
Setelah iya sampai di pemakaman ibu nya tanpak begitu banyak pemgawalan anggota Yakuza, begitu pula geng geng yang ber Aliansi kepada geng Yakuza.
"Tuan muda janga lupa masker mu" Jawab Jack
"Oke Jack, aku slalu membawa nya" Jawab Kenzo
"Seperti biasa jack kau menjadi ayah ku" Jawab Kenzo lagi
"Baik tuan muda" Jawab Kenzo
Kenzo pun keluar dari mobil diiringi jack yang berdiri tepat disamping Kenzo, dan juga pengawal jack.
"Mari kita pergi tuan muda" Jawab jack
Kenzo pun bergegas berjalan menuju ayahnya, lalu menyapa ayah nya sambil membungkuk
"Selamat pagi tuan wakaza" Sapaan Kenzo dan jack kepada ayah nya kenzo
"Aku senang kau hadir tuan jack, duduk lah dulu disana bersamaku" Jawab ayah nya Kenzo
"Dengan senang hati tuan wakaza" Jawab jack
Tak lama pembawa acara pun membuka acara memperingati pemakaman ibu nya Kenzo
"Selamat pagi semua, yang saya hormati bapak kita semua wakaza sebagai pimpinan besar anggota Yakuza di kota Jepang dan juga aliansi aliansi yang telah datang marilah kita berbela sungkawa kembali terhadap istri dari bapak wakaza" Sambutan pembawa acara
Wakaza pun melambaikan tangan sambil membungkuk
"Baiklah tak berlama lama marilah kita mendengarkan kata kata dari bapak wakaza selalu pimpinan kita semua" Kata pembawa acara
Ayah kenzo pun dengan segera menuju ke pembawa acara
" Terima kasih semua yang telah hadir di acara peringatan pemakan istri saya,mungkin kalian tak banyak tau karna istri saya, saya berasa didepan kalian dan menjadi pemimpin kalian, saya sangat mencintai nya tetapi takdir berkata berbeda, untuk sekali lagi terimakasih kasih"sambil membungkuk diatas panggung
Diikuti Semua membungkuk menghadap wakaza begitu pula kenzo .
"Ooraaa, oooraaa, ooraaaa" Teriak ciri khas anggota Yakuza menggema
Tak lama terdengar suara tembakan dari arah belakang ayah Kenzo
"Duuuaarr, dddduuaarr, ddduuaaarrr"
Para pengawal Yakuza pun segera membawa bapak wakaza ke mobil
Diikuti Jack yang langsung menyelamatkan
Kenzo dan membawa nya ke mobil
"Ayah ku gimana Jack, kenapa kau tak membiarkan aku di dekat ayah ku, aku kwatir" Jawab Kenzo dengan cemas
" Tuan wakaza baik baik saja tuan muda, dikarnakan pengawal pribadi tuan besar lebih lihai dari yang kita kira" Jawab Jack
"Sebaik nya kita pergi dari tempat ini tuan" Jawab Jack
"Baik lah Jack" Kata Kenzo
"Ddddoorrr, ddddoorrr, dddoooorrr" Mobil ayah Kenzo di hujani peluru
"Ayyyaaaaahh" Teriak Kenzo dari dalam mobil dan ingin keluar
"Jangan tuan muda, percaya kan semua dengan mereka, kita harus pergi tuan" Jawab Jack
Tiba tiba
"Bbbbooommm" Mobil yang ayah Kenzo tempati meledak di tempat
"Aaayyyyaaaahh" Teriakan Kenzo dan
Kenzo yang melihat pun menjadi shock
"Hentikan Jack, akan ku habisi mereka semua" Jawab kenzo dengan pandang berbeda
"Tttiddaak tuan, aku harus menyelamatkan mu, itu amanah tuan wakaza" Jawab Jack
Kenzo pun menangis tiada henti, baru saat ini Kenzo menangis kembali setelah kepergian ibunda nya
"Hiks, hiks, hiks" Suara tangisan Kenzo
tak lama Sampai lah di tempat yang aman yakni di rumah kenzo, kenzo pun turun dari mobil di ikuti jack.
"Bagaimana kabar ayah ku tanya Kenzo " Kata kenzo
"Sebentar tuan aku akan menelfon" Jawab jack
Jack pun menelpon supir pribadi tuan wakaza tapi tidak ada tanggapan, dan lanjut tiba tiba telfon kenzo berbunyi
"Apa kau tak apa apa anakku kenzo" Jawab ayah kenzo dari kejauhan
"Dimna kau ayah" Jawab kenzo
"Untuk sementara jangan tinggal dirumah itu" Jawab ayah kenzo
"baik aayah, tapi ayah aku ingin sekali menemuimu" Jawab kenzo
"Kalau semua suda tenang asisten keluarga kita akan membawa mu kepadaku" Jawab ayah kenzo
"Oke ayah" Sambil memutuskan telfon dan bergegas mengajak Jack pergi dari rumah itu.
Bersambung dulu ya,
Oh iy kalau ada kata kata salah saya mohon maaf dan dukung terus novel Sang pemimpin ini.
Salam baku hantam