webnovel

Sang Pembunuh DEWA

Mati di tabrak Truk - Kun, dipilih oleh dewa, yaaa anda tau kelanjutannya

sal_wings · アニメ·コミックス
レビュー数が足りません
17 Chs

Harry Potter 12 Snape!!. Back to Oshi no KO

"Ada banyak sekali buku!"

Hermione berseru gembira ketika tiba di perpustakaan.

"Ayo ambil kartu perpustakaan"

Hermione menarik tangan Sal ke tempat pustakawan Irma Pince berada.

Sal dan Hermione menghabiskan hari di perpustakanaan.

Ketika mereka meninggalkan perpustakaan mereka kebetulan bertemu dengan Profesor Snape yang tampak murung. Ketika melihat Sal dan Hermione keluar dari perpustakaan dia tampak terkejut, dan mengajukan beberapa pertanyaan dengan lembut, tidak seperti biasanya.

Dia juga bertanya pada Hermione apakah mereka sudah sedekat ini sebelum mendaftar di Hogwarts, Sal menjawab bahwa mereka sudah mengenal sejak usia tiga tahun.

Snape terkejut sesaat, lalu menghela nafas dan memegang bahu Sal dengan erat.

"Jangan kalah dari Harry, dan hindari terlalu tergila-gila dengan sihir"

Mata Snape begitu tegas, ada sedikit ketakutan dan penyesalan di matanya.

yang tidak di ketahui Sal adalah setiap dekan Hogwarts harus mendidik keturunan para pendiri seperti anak mereka sendiri ketika mereka tiba di Hogwarts, ini adalah aturan yang sudah mereka setujui saat menjadi kepala asrama.

Snape sebenarnya keberatan dengan aturan ini sejak kemunculan Sal, tapi kini dia merasa ketika melihat Sal yang berbakat, dia melihat dirinya yang dulu, jadi dia secara diam-diam menganggap Sal sebagai anak baptisnya.

Ketika melihat Sal dan Hermione, kenangan lamanya mulai bangkit kembali. Dia tidak ingin Siswa yang dia anggap anaknya mengalami hal yang sama dengan dirinya.

Hermione yang tidak tahu apapun justru mengambil kesempatan menanyakan beberapa hal tentang pembuatan ramuan kepada Snape yang membuat Sal gugup, takut dia akan dimarahi.

Tapi Snape malah menjawab pertanyaan Hermione dengan nada yang lembut.

Setelah berpisah dengan Profesor Snape, Sal dan Hermione melihat pemberitahuan yang menyatakan bahwa Slytherin akan mulai mengambil pelajran terbang dengan Gryffindor besok.

Sal tidak gugup untuk terbang pertama kalinya. Dengan Rikugan dia yakin bisa terbang seperti seorang Profesional.

---------------------------------------------------

Saat malam hari Sal menyelinap keluar untuk mencari kamar kebutuhan.

"Ditemukan~"

Sal melihat permadani besar dan potret seorang penyihir mencoba mengajari troll menari, Sal mengingat dengan benar pintu kamar kebutuhan seharusnya berada di dinding putrih tepat di seberang permadani besar ini,

"Saya membutuhkan lokasi untuk berlatih" x3

Sal bolak balik tiga kali sebelum akhirnya pintu yang sangat halus muncul di dinding putih.

"Bagus!"

Sal memasuki ruangan, dia melihat ada banyak boneka kayu berdiri memegang pedang dan perisai.

"Saatnya melakukan pemanasan."

Sal mengambil anting di telinga kanannya. 

Anting berbentuk Gunblade mulai membesar hingga pas untuk di pegang.

Gunblade putih yang memancarkan cahaya biru saat kekuatan sihir di salurkan.

[ IMG ]

"Setelah di lihat lagi... pedang ini seperti pedang yang ada di final fantasy, Nah tidak akan seru jika targetnya hanya diam bukan?"

Kamar kebutuhan sepertinya menanggappi permintaan Sal, Boneka-boneka kayu itu mulai bergerak.

Sal mulai berlalu sambil mengayunkan Gunblade di tangan kanan.

"Sectumsempra"

dan melambaikan tongkat sihir di tangan kiri untuk menembakkan jarum es untuk mengincar persendian boneka.

20 Menit, Sal terus berlari, menghindar, menebas, dan melambai hingga akhirnya sihir yang terkumpul pada Gunblade terisi penuh.

"Nah.. Mari kita lihat, serangan seperti apa yang anda miliki, Patner."

mengarahkan Gunblade ke boneka terakhir yang masi berdiri, Sal menarik pelatuknya.

Lingkaran sihir perak muncul Saat Sal membidik musuh, Sal tidak menyadari bahwa mata kirinya telah mengalami perubahan, mata biru Rikugan digantikan dengan mata emas berbentuk Jam.

*Bang!*

Tidak ada peluru yang keluar, tapi Boneka kayu yang menjadi target serangan kini berubah menjadi debu.

"Apakah serangan ini memajukan waktu target atau memundurkannya?"

Dari yang Sal tau, serangan Gunblade punya dua efek.

Pertama memajukan waktu target mulai dari 100 hingga 1 juta tahun.

Kedua adalah memundurkan waktu target hingga kembali ke asalnya.

"Efek pertama jika digunakan pada ras berumur panjang, ada kemungkinan musuhku akan selamat, sedangkan efek kedua pasti melenyapkan target."

'System'

[ Iman : 12%

Tiket emas : 15 ]

"System, anda menyarankan saya pergi ke HP agar memudahkanku membunuh target, apakah kekuatanku ini sudah cukup?"

[ Ya. Pada dasarnya Target berasal dari dunia normal tanpa sihir, senjata biasa juga bisa digunakan untuk membunuh target. Disarankan membunuh target menggunakan sihir, untuk memberitahukan dewa di dunia itu bahwa ada berasal dari dunia lain dan hanya ingin meleyapkan sampah di dunia mereka]

"Apa untungnya bagiku memberitahukan keberadaanku?"

[Berkah. Para dewa di sana suka memberikan berkah pada Manusia, Beberapa berkah akan tetap terhubung dengan Anda saat anda pergi ke dunia lain, dan beberapa tidak, Anda pasti akan menerima berkah dari mereka karna target tambahan yang anda milliki.]

"Tambahan?"

Sal bertanya-tanya tentang target tambahan ini.

[Dunia Oshi no Ko sendiri sudah bercampur dengan beberapa dunia lainnya, sehingga target anda akan bertambah. Diantaranya target awal anda calon Dewa Hiburan, ada 10 target lain yang merupakan Calon Dewa Hentai~]

"Fttttt. Uhuk-uhuk. Kau BERCANDA!!!!. Apa-apaan dengan Dewa Hentai ?, Selain itu ada 10 !!"

[Dewa Waktu sendiri sebernarnya ingin mendapatkan Gelar Dewa Hentai, tapi karna tingkat kemesumannya kurang dia gagal, walaupun sudah mencoba hingga ribuan kali. System curiga ini semua adalah Ulah dari Dewa Waktu, agar bisa mendapatkan Gelar Dewa Hentai setelah anda mewarisi Gelar Dewa waktunya]

"Aku harus segera kembali dan membunuh mereka yang akan mendapatkan gelar Dewa Hentai ini !. Avatarku di Oshi no Ko tidak punya kemampuan yang kuperoleh dari dunia Harry Potter."

Sal kini ketakutan, pasalnya mereka yang di beri Gelar Calon Dewa pasti sama sepertinya, jiwa yang berasal dari dunia lain. Jika mereka tau Ai ada di dunia mereka, pasti mereka akan datang kepada Ai dengan kemampuan cuci otak atau semacamnya.

"Sebentar... 'System curiga?' . Apakah anda punya kesadaran Sendiri!. Bukankan anda seharunya hanya menjawab pertanyaan yang sudah diramalkan Dewa Waktu. Kenapa anda punya pendapat sendiri?"

[ Dewa Waktu; Tenang nak, itu bukan kesadaran milik Systemmu, tapi milik istriku Dewi Spasial. Saya meminta bantuannya saat membuat systemmu, dan aku menyesalinya. Kembalilah ke dunia Oshi no KO, Waktu di sana mulai kacau karna banyaknya jiwa dari dunia lain. Oh jika anda ingin punya System dengan kecerdasan sendiri.. aku sudah menyiapkannya untukmu, Anda hanya perlu mengambilnya sendiri setelah kembali ]

"Jadi itu kesadaran milik istrimu.. wajar jika dia tau tujuan anda adalah menjadi Dewa Hentai setelah pensiun. Hahhh"

Sal menghela nafas berat. Sekarang dia tidak tahu apakah harus merasa beruntung atau merasa sial karena dipilih oleh Dewa yang Mesum.

[Menghitung... Untuk membawa cincin pewaris Slytherin akan dikenakan biaya 1 tiket emas, Apakah anda ingin membawanya?]

"YA"