Reza menggertakkan gigi, "Tidak apa-apa. Aku akan membiarkan dua orang untuk menjaganya di sini. Nona Yura seharusnya tidak dalam bahaya sekarang. Dia akan baik-baik saja selama kita pergi."
Kata-kata ini memenangkan hati Wawan. Namun, masih ada dilema di dalam hatinya. Mana yang lebih penting, Yura atau Dion? Setelah berpikir sejenak, dia menyadari bahwa tingkat bahaya bagi dua orang itu berbeda, jadi kini Dion yang lebih membutuhkan bantuan.
Usai keputusan dibuat, kedua orang itu meminta dua orang untuk berjaga di depan kamar Yura. Sebelum kedua orang itu tiba, Reza dan Wawan langsung meninggalkan rumah sakit dengan cemas. Mereka juga tidak lupa memanggil beberapa orang dan berangkat ke Belanda untuk membantu Dion di sana.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください