Pinkan terperanjat. Dia benar-benar tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Selama ini dia tidak pernah menyangka kalau Kusuma Wardhana yang sudah menjadikannya sebagai wanitanya mampu mengucap kata putus. Bahkan dia sama sekali tidak pernah membayangkan semua akan terjadi dengan begitu cepat dan sangat ringan diucapkan oleh Kusuma Wardhana kepadanya.
"Kusuma meminta putus dariku, apa artinya segala mimpi buruk akan terjadi? Aku akan pergi meninggalkan kota ini dengan membawa seluruh kekayaan yang sudah kudapatkan darinya, lalu menjadi buronan Alex ?" batin Pinkan. Ia tak ingin Kusuma Wardhana tahu tentang kekhawatirannya. Bukan khawatir karena kehilangan Kusuma Wardhana, karena kehilangannya tak akan mengubah apapun. ia tahu Kusuma Wardhan sudah nyaris bangkrut karena pangsa pasarnya sudah direbut mantan anak buahnya, Amurwa Bhumi. Makanya meski diputus, ia tak merasa sedih sama sekali.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください