webnovel

Sahabatku Mencintai Kekasihku

Peringatan! Harap bijak dalam membaca, karena ada beberapa unsur dewasa di dalamnya. Persahabatan yang terjalin di antara Ayumi dan Sintia harus berada di ujung tanduk ketika mereka jatuh hati pada laki-laki yang sama. Ayumi yang selama ini seringkali mengalah demi Sintia pun akhirnya memberanikan diri untuk memperjuangkan cintanya. Sintia merasa marah dan kecewa terhadap Ayumi ketika mengetahui hubungan mereka, hingga dia ingin memutuskan hubungan persahaban mereka. Ayumi mulai ragu untuk melanjutkan hubungannya dengan Andra, apalagi mantan terindahnya datang ingin merebut hatinya kembali dari dekapan sang kekasih. Dia mulai bimbang, apakah harus memilih Andra dan harus mengorbankan persahabatannya dengan Sintia atau lebih baik memilih Dito, mantan terindahnya dan bisa tetap mempertahankan persahabannya dengan Sintia. Di tengah kegalauan itu, keluarga Andra tengah mengalami kesulitan ekonomi dan dia terancam tidak mampu melanjutkan pendidikannya lagi. Satu-satunya orang yang saat itu bisa menolongnya hanyalah Sintia. Keadaan membuat Andra dan Ayumi mulai menyerah memperjuangkan hubungan mereka. *Catatan: Volume 1 - Kisah Asmara: Menceritakan tentang kehidupan dan kisah asmara antara Ayumi, Andra, Sintia, dan Dito. Volume 2 - Kehidupan Baru: Menceritakan tentang kehidupan baru yang dijalani Ayumi tanpa pasangan hidupnya.

Penulis_Senja · 若者
レビュー数が足りません
376 Chs

Bab 84 Pertemanan

Sejak saat bertemu di rumah sakit, Andra dan Dito mulai terlihat semakin akrab dan hubungan pertemanan mereka terjalin baik. Aku senang melihat orang yang pernah kucintai dan orang yang saat ini masih kucintai bisa akur seperti ini. Aku bangga melihat mereka yang sama-sama menahan ego dan bersikap dewasa dalam menyikapi posisi mereka masing-masing, sehingga aku tidak lagi merasa canggung pada saat berkumpul bersama mereka.

"Hai, Ndra gimana keadaanmu hari ini? Sepertinya sudah jauh lebih baik ya dari sebelumnya?" tanya Dito yang sedang bersamaku untuk menjenguk Andra di rumah sakit.

"Seperti yang Kamu lihat, alhamdulillah Aku baik-baik saja. Berkat bantuanmu dan Yumi juga Aku bisa melewati kondisi kritisku," ungkap Andra merasa bersyukur masih diberikan kesempatan untuk hidup.

"Iya, asal Kamu tidak ada niat bodoh seperti kemarin lagi saja ke depannya," ucapku sambil memasang tampang penuh ancaman.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください