Setelah sekitar dua minggu Sintia melewati masa kritis, akhirnya dia sadar juga. Nino sangat bahagia melihat istrinya sudah bangun dari tidurnya yang cukup panjang. "Lo, kok Kamu ada di sini? Di mana bayi kita?" tanya Sintia kepada Nino, suaminya.
"Sabar dulu, Sayang. Bayi kita aman kok. Ada di rumah bersama kakek dan neneknya."
"Kok ada di rumah? Lalu, kenapa kita masih ada di sini?"
"Sayang, kondisi Kamu setelah melahirkan tidak begitu bagus. Sehingga, mau tidak mau harus dirawat di sini lebih lama dari anak kita. Bagaimana bisa mereka tetap berada di sini. Sementara, Kamu saja belum bisa merawat mereka. Aku hanya bisa merawat salah satu dari kalian. Aku tidak bisa merawat kalian berdua secara bersamaan."
"Ya Allah … bagaimana ini semua terjadi padaku? Lalu, selama ini bayi kita minum apa? Aku sadah tidak bisa memberinya ASI."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください