Agus juga pernah mendengar tentang Rizki. Dia memang penyanyi yang berkonsentrasi membuat musik. Dia sudah beberapa kali ke Gala Festival Musim Semi.
Suara hitung mundur terdengar datang dari Starlight Plaza.
"Sepuluh, sembilan, delapan ..." Saat itu hampir pukul dua belas, dan layar lebar gedung pusat perbelanjaan di Starlight Plaza akan memutar MV Rizki pada pukul dua belas.
"Satu!"
Sampul MV lagu baru Rizki muncul di layar lebar. Seorang pria dan satu wanita, saling membelakangi, semuanya mengenakan pakaian merah gaya nasional. Pria kasual, dan wanita dalam gaya kuno rusak dan berantakan. Ciri wajah Rizki tegas, penampilannya jernih, matanya bermekaran bunga persik, dan alisnya seperti galaksi. Kali ini, gaya country style membuat seluruh dirinya lebih hidup dari sebelumnya.
Tapi fokus semua orang bukan pada Rizki. Itu adalah MV pahlawan wanita di sebelahnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください