webnovel

Last special episode

Sudah setahun berjalan semenjak kejadian itu.., umur mereka pun bertambah satu tahun…, dan mereka juga sudah mulai sibuk untuk memikirkan langkah kedepan nya.. setelah ujian di adakan. Lily dan Edlert berdiri di depan balkon memengang sebuah fomulir universitas.., sementara Lily asyik menyedot susu cokelat.., Edlert menatap kertas tersebut dengan mengerutkan alis nya.., perlahan-lahan jari yang memengenggam kertas tersebut, di buka satu persatu.., di mulai dari kelinngking, jari manis, jari tengah.., hingga meninggalkan jari telunjuk dan jempol yang menjempit kertas tersebut, ia mengangkat tinggi kertas tersebut, membiarkan angin mengibarkan nya berkali-kali.

Lily memperhatikan yang di lakukan oleh Edlert.., ia menatap tangan tersebut.. dan menyadari jika Edlert akan membuang fomulir tersebut, ia segera melompat dan menarik kertas tersebut dengan tangan sebelah kiri memegang fomulir nya sendiri, dan tangan kanan yang seharus nya memegang kotak susu tersebut menarik fomulir milik Edlert, kotak susu yang masih penuh terisi tersebut jatuh dari balkon dengan sangat cepat. Mereka berdua yang panic menyadari jika kotak itu terjatuh ke lantai bawah, segera mengecek ke bawah… apakah ada korban yang tergeletak di sana? Dan dengan serempak mereka menarik nafas bersamaan ketika menyadari jika tidak ada korban di sana.

" Ya.. apa yang kau lakukan Lily?"

" Aku hanya menyelamatkan fomulir mu…" entah sejak kapan mereka menjadi sangat akrab satu sama lain, tidak ada lagi perkataan mengusir satu sama lain

" Untuk apa aku menyimpan nya jika itu tidak berguna…"

" tidak berguna? Kau tidak ingin melanjutkan kejenjang selanjut nya?"

" Untuk apa? Kita sudah punya perusahaan , di tambah lagi harta warisan papa ku.., aku hanya akan menjalankan yang sudah ada.., melanjutkan atau tidak… aku tetap akan di paksa untuk kembali."

" Kau tidak memiliki keinginan? Cita-cita?"

" Tidak ada…, bagaimana dengan mu?"

" Setelah apa yang kita lakukan dulu…, aku menyukai nya.. aku ingin sekali menjadi desainer.." Lily tersenyum dengan sangat lebar.. ia sudah membayangkan diri nya berdiri di atas panggung dan memberikan karya terbaik nya.

Senyum itu…, senyum saat berambisi .. selalu membuat jantung ku berdetak dengan cepat.., ingin sekali tangan ini menyentuh nya " Menurut mu.., aku cocok jadi apa?"

" Pilot…, bukankah itu sangat keren?"

" Pilot akan jarang sekali pulang…"

" Kalau begitu.. militer?"

" Seperti nya kau ingin mengirim ku jauh-jauh dari mu…, hingga memberikan pekerjaan yang jarang sekali pulang"

" Bukan begitu…, aku hanya membayangkan jika kau sangat tampan dengan seragam"

" Kalau begitu…, kau menyukai ku… berada di dekat mu?"

" Bu.. bukan itu juga maksud ku…"

" Jadi kau suka atau tidak?"

" Itu… itu…, apa maksud perkataan mu?"

" Apa kau suka jika aku selalu berada di dekat mu… dan selalu di dekat mu?"

Muka Lily memerah semerah tomat.., ia menundukan kepala nya.. berusaha menjernihkan isi kepala nya.., perkataan Edlert penuh dengan maksud. Ia tidak bisa mengambil kesimpulan apakah dia benar-benar mengatakan cinta nya.. atau hanya.. pertanyaan biasa

" Kau menyukai ku?" Tanya Lily balik sambil menatap Edlert dan mengepalkan tangan nya, mengumpulkan semua keberanian nya

Mereka berdua hening…, jantung Edlert berdetak dengan sangat cepat ketika pertanyaan itu meluncur dari mulut Lily , dia bahkan tidak sanggup menjawab nya, ternyata mereka berdua sangat pemalu. Edlert menganggukan kepala nya pelan…

Membuat jantung mereka berdua seakan-akan meloncat dari tempat nya. Bip bip.. jam tangan Lily memberikan peringatan ketika jantung nya berdetak lebih cepat dari biasa nya.., Lily segera membelakangi kedua tangan nya, menyembunyikan kedua tangan nya di balik punggung nya dan menutup jam tangan tersebut dengan tangan nya agar suara itu tidak terlalu terdengar…

" Jangan pingsan dulu…, kau belum menjawab pertanyaan ku" Edlert memegang kedua pundak Lily.

Lily berjalan lebih mendekat ke Edlert, ia berjinjit sambil meletakkan tangan nya di pundak Edlert sebagai tumpuan ia berdiri.., ia membisik kan kata-kata di telinga Edlert " haruskah?" Lily langsung mencium pipi Edlert.

**************************************************************************

Sepuluh tahun telah berlalu.., Edlert telah menjadi kepala bodyguard ternama, ia menyewakan jasa perlindungan untuk artis, orang kaya, orang-orang penting , bahkan keluarga kerajaan di luar negeri pun menggunakan jasa nya, seperti yang di katakana Lily.. setelah lulus dari sekolah, dia masuk ke militer dan mengambil semua ilmu di sana .. setelah lulus ia memilih untuk berhenti dari kemiliteran.. dan membuka perusahaan nya sendiri.

Lily telah menjalani operasi jantung, ketika ia mendapatkan penodonor yang cocok, karena kondisi nya yang belum membaik pasca operasi.. ia harus menunda satu tahun untuk melanjutkan ke universitas, tapi ia berhasil lulus dengan nilai terbaik di akademi.. dan sedang meluncurkan brand nya sendiri, tubuh nya yang kecil dan imut membuat nya menjadi desainer terimut dan di gemari oleh para remaja.

Griss di umur nya ke dua puluh tujuh tahun telah masuk dalam daftar orang yang berpengaruh dan sukses sebelum umur tiga puluh tahun. Ia mengambil jurusan bisnis , marketing di luar negeri.., ia harus berpisah dengan Irene selama tiga setengah tahun karena.. Irene mendapat beasiswa di universitas paling di idam-idamkan. Griss rela bolak-balik menghabiskan uang nya hanya untuk bertemu Irene.. di sana.

Dan hari ini.. mereka berempat bertemu lagi di undangan pernikahan Edlert dan Lily…, lebih cepat dari yang di rencanakan.. karena kejadian tidak terduga… , mereka mabuk … dan memasuki satu kamar yang sama.., jangan di tanyakan lagi apa yang terjadi…

" Bagaimana ? mereka mendahului kita" Tanya Irene pada Griss

" Kau sudah tidak sabar?" Tawa Griss kecil " aku juga tidak sabar.."

" Dasar mesum…, kita yang bertunangan duluan… tapi mereka yang menikah duluan. Itu maksud ku?"

" Mesum? Kau yang berpikir mesum…, aku hanya tidak sabar untuk selalu bersama mu tanpa ada jarak"

" Ah… aku akan ambil minum dahulu" Irene mengelengkan kepala nya.., ada satu hal yang tidak berubah dari Griss.. dia masih kekanak-kanakan di usia yang cukup matang,

Griss berdiri menatap kedua sahabat nya itu.., bagaimana bisa mereka yang sangat pemalu …. Bisa melakukan itu.., alcohol mengubah segala nya… apa aku juga harus mencoba nya? Griss menoleh pada Irene yang berada di kejauhan, senyum penuh maksud terpampang jelas di wajah nya…, perkembangan hubungan mereka pelan sekali seperti kura-kura.. mereka bahkan sangat jarang menonton film bersama karena jarak. Seperti nya aku harus mempercepat proges nya..

" Permisi.., apakah kau Griss?" seorang wanita yang terlihat lebih muda dari nya menyampari diri nya

" Oh"Griss menganggukan kepala nya

" Aku…, aku mengangumi mu dari dulu.., mau kah kau membaca surat ku" wanita muda itu menyerahkan sebuah surat kecil pada Griss

Griss membuka surat tersbut dan membacanya dengan cepat dalam hati, mulut nya membentuk ukiran ke atas " Maaf.., aku sudah ada yang miliki…" Griss menunjukan cincin nya dan menunjuk Irene yang berjalan kearah nya " Aku akan mengundang mu ke acara kami selanjut nya" Griss menyobek surat tersebut sebelum Irene mendatangi nya.

Wanita itu menatap kearah Irene yang terlihat benar-benar cantik dan elegan..seharus nya hati nya terluka saat ini.. namun baik diri nya dan teman-teman wanita di sekitar mereka yang menatap Irene.. akan setuju jika wanita itu tidak dapat di kalahkan, dan pasangan yang benar-benar serasi.

" Kau sudah kembali sayang.." Griss sengaja menggoda Irene

Irene langsung menghentikan langkah kaki nya ketika Griss memanggil nya dengan kata itu.., tangan Griss terulur untuk menyambut Irene .., dan Irene tersenyum sambil melangkah kembali.., semua orang di sana langsung terpana dengan senyuman Irene yang terkenal langkah itu

Tidak sedikit juga orang yang selalu mendekati Irene , terutama saat mereka berdua tidak berada di tempat yang sama…, hampir setiap hari para lalat itu berterbangan di samping nya, setiap hari juga loker nya di banjiri oleh hadiah, dan berbagai macam bentuk surat

" Seperti nya aku harus mempercepat nya.., tahun depan aku akan menjadi yang terkaya.., agar tidak ada lagi orang yang berani melirik mu dengan tatapan itu" Senyum Griss..

" Dan tidak ada lagi orang yang mengganggu ku dengan surat tidak penting itu" Bukan pertama kali nya Griss mendapatkan surat cinta, ia sudah mendapatkan nya berkali-kali.., semua mulai melirik nya… , tapi orang yang mengubah nya dari nol adalah orang yang pantas mendapatkan diri nya…

" Bukan karena janji mu…, tapi karena aku yang memilih mu untuk berada di samping ku. Tapi karena kau sudah berjanji.. kau harus menepati nya.., kejar aku…dan geser aku di posisi pertama… aku menanti mu"

" Kau mau minum alcohol kadar berapa ? 30 persen? Atau lebih kuat?" Tawa Griss

ah... akhir nya kita harus berpisah dengan Irene dan teman-teman. semoga para pembaca menyukai cerita ini. dan dukung Author dengan terus membaca dan meninggalkan komen untuk cerita-cerita selanjut nya. terimakasih semua telah membaca dan mendukung cerita ini. sampai ketemu di cerita selanjut nya

ah... akhir nya kita harus berpisah dengan Irene dan teman-teman. semoga para pembaca menyukai cerita ini. dan dukung Author dengan terus membaca dan meninggalkan komen untuk cerita-cerita selanjut nya. terimakasih semua telah membaca dan mendukung cerita ini. sampai ketemu di cerita selanjut nya

kunyit_jahecreators' thoughts