(Author POV)
Kepergian Rosa membuat semuanya jadi merasa bersalah, Madeleine hanya bisa menghela nafas panjang melihat anaknya yang berperilaku seperti itu. dia berjalan kembali untuk masuk ke dalam Paviliun.
Melihat satu persatu orang-orang yang sudah menaruh cangkir teh dengan kasar. "Kau puas? Melihat anakmu sendiri menangis?." Raja Drakon bersuara lebih dulu, Menatap mata istrinya yang terlihat tidak merasa bersalah sama sekali
"Ini sudah menjadi keputusan bagimu kan? Kau bilang dia harus belajar dewasa dan melakukan semuanya sendiri." Ujar Madeleine tak mau kalah.
"Tapi bukan berarti kau bisa membuatnya menangis. bagaimana jika dia sangat sakit hati dan melakukan sesuatu yang buruk? kau Tidak pikir bagaimana akibatnya nanti?.", Drakon masih tidak terima dengan apa yang Madeleine lakukan barusan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください