Pemeriksaan sudah selesai, aku diminta Dokter Joze untuk melakukan persiapan selama seminggu. Minggu depan adalah waktu untuk operasi keduaku. Sekarang aku diperbolehkan untuk pulang, tapi sebelum itu, Dokter Iwata ingin berbicara sebentar, sebelum aku benar-benar meninggalkan rumah sakit. Kami menunggunya di ruang tunggu.
"Jangan melamun terus menerus, Rei! Kau hanya akan memperburuk keadaanmu," tegur Tasaki sembari menyentuhku. Aku menoleh.
"Aku tidak melamun," balasku.
"Kau melamun sedari kemarin. Bahkan Marie dan aku harus memanggilmu berulang kali," katanya. Aku hanya diam saja sembari memalingkan wajahku ke arah lain. Lalu apa yang harus aku lakukan? Menertawakan kondisi tubuhku sendiri? Lucu sekali.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください