Tiba-tiba saja kami menoleh ke arah pintu saat mendengar pintu dibuka. Aku langsung membelalakkan mataku dan seketika tubuhku bergemetar hebat. Papa dan orang itu datang kemari. Mereka tahu dari mana? Apakah mengikuti Tasaki juga?
Dengan sigap, Tasaki dan Arata berdiri di depanku, mencoba untuk menghalangi mereka agar tidak mendekatiku.
"Cih! Ternyata kau ada di sini," kata Papa.
"Bahkan Si Berandalan ini di sini juga," sahut orang yang ada di belakang Papa itu. Melihat wajahnya kembali, membuatku agak takut dengannya.
"Kalian tahu dari mana aku berada di sini?" tanyaku.
"Mamamu tahu kalau kau sempat ke rumah sakit ini, makanya kami datang untuk memeriksa, ternyata kau sedang dirawat di sini," jawabnya. Mama? Dia tidak tak tahu kalau aku sedang dirawat, kemungkinan Mama hanya memberitahunya kalau aku pernah ke rumah sakit ini untuk memeriksakan diriku.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください