Alih-alih pergi ke Rusia setelah masalah ini selesai, kami malah pergi seminggu kemudian. Ya, seusai Ayah meminta kami untuk ke Rusia, kami memutuskan pergi nanti. Namun Ayah meminta aku dan Reizero bepergian hari ini juga, tepatnya pulang dari kantor polisi. Kami habis menjenguk Papa serta memenuhi panggilan polisi. Katanya Papa tak akan diproses di sini, dirinya akan dibawa oleh mereka ke Jepang dengan alasan Papa adalah warga negara itu. Kemungkinan persidangannya dilakukan di Jepang.
Kami tak bisa memaksa Ayah, bahkan sudah dipesankan tiket juga. Kini kami berada di bandara, kami hendak berpamitan dengan Ayah. "Jaga dirimu baik-baik, Reizero!" pintanya. Aku mengangguk.
"Kau juga, Fero. Jangan sampai Reizero diusir lagi, pinta Mamamu memberinya kesempatan untuk berbicara." Kini Papa berbicara dengan Fievero. Lelaki itu hanya mengangguk tanpa menatap ke arahnya.
"Ayah, ada satu hal yang ingin aku tanyakan," kataku.
"Ya, silakan!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください