webnovel

Renkarnasi Raja Iblis

Demon Lord terkuat telah mati, dan bereinkarnasi menjadi manusia. Tidak hanya itu,karena berbagai insiden ia menjadi sahabat karib sang pahlawan. Ikuti perjalanannya saat dia mencoba membantu pahlawan lolos dari takdirnya,di sela-sela menaklukkan benua saat dia bersama pahlawan.

ZeroFWord · ファンタジー
レビュー数が足りません
173 Chs

Chapter 7 : Penyerangan Bandit

Tiga pemuda meninggalkan desa mereka menuju ke kota bernama Grenton, mereka telah berjalan selama tiga hari menuju kota itu. Dan ketiganya tetap melanjutkan perjalanan tanpa memasuki kota lain dan berkemah pada malam hari. pada hari kedua ketika Ren dan Valdel melakukan latihan rutin sparing pagi.

"sial! Kenapa aku tidak pernah sekalipun bisa memukulmu ?! " Valdel menyerang dengan seluruh kekuatannya, tetapi tidak peduli apa pun tindakannya, tidak peduli keahlian apa yang digunakannya, dia bahkan tidak pernah bisa menyentuh sehelaipun rambut Ren.

Ren bahkan telah mengizinkannya untuk menggunakan sihir, sementara Ren sendiri di bawah pengaruh mantra sihir sendiri yang tidak pernah di lepaskan, sihir gravitasi. Sejak dia menyempurnakan mantra ini ketika dia berumur empat belas tahun, Ren terus menggunakannya pada tubuhnya setiap waktu kecuali ketika dia sedang tidur.

Tarikan gravitasi di sekitar Ren adalah tiga kali lipat tekanan gravitasi normal dunia. Ini membantunya dalam latihan beban dan juga pelatihan kontrol mana. Dia telah memperhatikan bahwa tubuh manusia memiliki afinitas yang sedikit lebih sulit dalam memperoleh mana, tetapi begitu itu teratasi, pengumpulan mana dapat dilakukan sambil berjalan.

Ren yang selalu penasaran ini bertanya-tanya, jika manusia memiliki potensi sebesar ini, mengapa mereka tidak bisa bertarung lebih baik, padahal aku bisa melampui kekuatan ku di umur yang sama saat aku masih menjadi Kratos, ketika dia baru berusia lima belas tahun, kekuatannya saat ini adalah sekitar lima persen dari apa yang ada di puncaknya

Kamu mungkin berpikir bahwa lima persen itu tidak banyak, tetapi lima persen kekuatan Ren saat dia adalah raja iblis Kretos, dapat menghancurkan beberapa desa kecil dengan mantra tunggal. Agar pemahamanmu lebih baik tentang seberapa kuat Kretos saat dia ada pada kekuatan puncaknya, sebelum ia melahirkan putra dan putri, kembali ketika ia disebut penguasa kematian.

Satu serangan darinya saat itu akan menghancurkan seluruh kerajaan dengan menggunakan mantra tunggal, ibu kota, kota, desa, semua yang ada di kerajaan itu tidak akan berdiri. Bahkan pada waktu itu tidak aneh seaindainya melihat mahluk kuno lari terbirit-birit karena takut akan kekuatan Kretos.

Walau Kretos sekarang dipanggil Ren, tetap saja pengalamannya dalam pertempuran tidak sedikit dan wajar bila pahlawan muda ini tidak bisa menyentuhnya,Valdel. Dia benar-benar kagum pada potensi tubuh manusia, dan terus bertanya mengapa mereka begitu lemah pada zaman itu? Lara, di sisi lain, sedang mencoba mantra barunya, menggunakan element mana dari angin yang disebut [wind burst].

Sementara mereka semua melakukan kegiatannya masing-masing, Ren merasakan ada pertempuran yang terjadi di depan jalan setapak. Butuh beberapa waktu lagi bagi Lara dan Valdel untuk menyadari hal ini juga.

"Ren, aku tahu kamu menyadari hal itu. Kita harus memeriksanya. " Tanpa menunggu tanggapan, Valdel maju terlebih dahulu.

Ketika Ren melihat sahabatnya yang menjadi pahlawan itu maju tanpa berpikir, dia hanya bisa menghela nafas. Dia tidak tahu apakah itu watak alami seorang pahlawan, atau apakah dia memperolehnya setelah membangkitkan kekuatannya, tetapi hampir semua pahlawan memiliki sifat yang sama dan menjadi orang yang sibuk.

Ren dan Lara mengikuti Valdel dan cepat-cepat mendekatinya. Tampaknya dia melambat sehingga mereka bisa mengejar ketinggalan. Ketika ketiganya tiba di tempat pertempuran, mereka melihat tumpukan mayat yang berserakan di tanah.

Beberapa pria yang tampak mengerikan telah mengepung kereta. Di sisi orang-orang yang melindungi kereta, ada dua ksatria yang tersisa, salah satu dari mereka ada seorang wanita cantik dengan rambut perak iindah yang diikat kebelakang. Meskipun dia mengenakan baju besi ksatria, kamu entah bagaimana masih bisa melihat sosoknya yang luar biasa. Dia dengan mata merah ruby melotot ke laki-laki di sekitarnya.

Ksatria yang satunya lagi yang masih hidup adalah seorang pemuda tampan, yang memiliki sikap teguh. Di sisi lain adalah para bandit. Seperti itulah situasi mereka pada saat ini, tetapi melihat senjata mereka dan cara mereka memposisikan diri menunjukkan bahwa mereka telah dilatih dengan cara tertentu sebagai satu kesatuan. Bandit seharusnya tidak melakukan pelatihan semacam itu, yang membuat Ren percaya bahwa orang-orang ini hanya menyamar sebagai bandit.

Di moment yang mengerikan ini, orang yang berada di dalam kereta keluar. Orang di dalamnya adalah seorang wanita yang sangat cantik dengan rambut pirang kemerahan, mata birunya memiliki warna indah dan sama seperti langit. Dia melihat dua ksatria yang melindungi nya dan tersenyum lembut.

"Jika saya mati hari ini, bisakah Anda memberi tahu saya siapa yang ingin membunuh saya? " wanita itu berbicara dengan nada lembut dan ramah. Namun para bandit tidak merespons.

"Wanita itu menanyakan sesuatu padamu! Jawab dia sekarang! " kesatria muda tampan itu berteriak dengan marah. Dan wanita itu menghentikannya.

"Roland. Sepertinya ini adalah akhirnya. Aku minta maaf telah membawa kan kematian padamu. " Mendengar wanita baik hati itu mengatakan sesuatu yang menyentuh hati dan itu membuat kedua tangan prajurit itu semakin erat.

"Nyonya, tolong lari, sementara aku dan Roland menangani bajingan ini." Ksatria wanita itu memohon , tapi permohonan itu hanya mendapatkan respon gelengan kepala.

"Aku tidak akan lari ... karena meskipun aku berlari aku tidak akan bisa pergi jauh."

"Tapi nona!" mendengar teriakan Roland, wanita itu hanya menggelengkan kepalanya sekali lagi. Bandit itu tidak akan menunggu mangsa mereka untuk mengucapkan selamat tinggal, jadi mereka menyerang. Ksatria wanita dan pria bernama Roland berusaha membela nyonya mereka, tetapi karena mereka kalah jumlah beberapa bandit, berhasil melewati mereka.

Pada saat pedang seorang bandit akan menyerang wanita itu. Wanita yang bersiap untuk menerima ajalnya tiba – tiba diselamatkan oleh seorang pria yang mengenakan baju besi yang terliahat murah dengan rambut emas. Pria ini telah memblokir serangan yang masuk dan mendorong bandit itu pergi dengan tendangan.

" Apakah kamu baik baik saja?" Valdel bertanya pada wanita itu, yang tertegun dan merasa takjub.

" siapa kamu!" Roland berteriak pada Valdel yang tiba-tiba muncul, bahkan para bandit itu berhenti menyerang saat melihat penampilan Valdel. Mereka sangat terkejut karena mereka semua tidak bisa melihat gerakannya, mereka tidak bisa melihat bagaimana bisa Valdel ada di sana.

Namun walau bertambah satu orang, para bandit masih merasa sangat yakin akan kemenangan mereka karena mereka memiliki keunggulan dalam jumlah. Ketika mereka akan melanjutkan serangan mereka, mereka mendengar suara dari belakang mereka.

"Selalu menyerang daru depan. Apakah kalian berpikir kita akan membiarkan kalian bersiap menyerang lagi? Tunggu, engga usah di jawab, karena jelas jawabanya adalah tidak. " terdengar suara pria yang kesal, ketika semua orang yang hadir melihat dari mana suara itu berasal, mereka melihat separuh dari para bandit itu telah berpulang ke pelukan ilahi, semua kepalanya telah dipotong dengan bersih.

Sungguh menakjubkan, dalam waktu satu detik, delapan dari geromblolan bandit pria telah mati, dan dengan serangan yang bersih dan cepat juga. Ksatria wanita yang telah menyaksikan semuanya tercengang.

Dia melihat anak laki-laki berpenampilan biasa berjalan dari kejauhan, dan setiap langkah yang diambilnya membuatnya tampak seperti dia teleport beberapa meter. Sampai akhirnya dia melewati semua pria dan sampai ke daerah dia berdiri. Namun itu bukan bagian yang paling mengejutkan, bagian yang paling mengejutkan adalah saat dia melewati mereka. Kepala bandit yang dia lewati tiba-tiba terlepas dari tubuh mereka.

Orang-orang yang tersisa yang melihat apa yang terjadi pada teman-teman mereka menjadi takut. Mereka semua mulai melarikan diri, tetapi saat mereka mulai berlari untuk melarikan diri, sebuah anak panah terbang dan menancap pada hati orang-orang yang melarikan diri.

Sekarang hanya tersisa hanya lima orang yang. Mereka berlima bingung dengan apa yang terjadi, tetapi bukan hanya mereka yang bingung. Bahkan orang-orang yang Ren dan teman-temannya lindungi juga ikut-ikutan bingung.

Kelima pria itu tidak punya pilihan selain mempertaruhkan semuanya pada serangan terakhir dengan habis-habisan dan mengarah pada wanita itu. Melihat kelima pria itu tampaknya siap menyerang, Valdel yang berada di depan wanita itu bersiap lagi. Namun saat kelima pria itu menunjukkan punggung mereka kepada Ren, adalah saat mereka mati. Ren dengan kecepatan yang tidak bisa dibayangkan oleh orang normal langsung memenggal semua musuh. Orang-orang ini bahkan tidak cukup untuk pemanasan bagi Ren, ia bahkan membatasi gerakannya saat mengiris, tetapi mereka masih tidak bisa bereaksi. Ini sangat mengecewakan, Ren tiba - tiba menghela nafas di tengah-tengah mayat musuh-musuhnya.

"Ren, kau bahkan tidak meninggalkan satu orang pun untukku." Valdel yang ingin mendapatkan sedikit pengalaman berkelahi dengan orang lain mengeluh pada Ren.

"Hmph, siapa yang menyuruhmu bertindak sangat lambat? Mengapa kamu bahkan menunggu lawanmu untuk menyerang? Bukankah aku sudah bilang dan mengajari mu kapan harus menyerang? kamu telah memutuskan bahwa mereka itu musuh, jadi harus menyerang tanpa ragu-ragu. "

Ketika Ren sedang memarahi Valdel, Lara yang bersembunyi di dahan pohon terdekat melompat turun. "Kamu terlalu lambat Val." Lara berbicara dan memberi tahu Valdel juga.

Valdel hendak membalas tetapi disela oleh suara marah. "Siapa kamu ?!" Rolang dan ksatria wanita sudah diposisikan di depan nyonya mereka, waspada terhadap kelompok Ren. Setelah mereka mengalahkan bandit, hal yang muncul di benak Roland adalah bahaya yang lebih besar.

Karena mereka tidak tahu dengan siapa kelompok Ren berpihak, mereka sangat waspada terhadap kelompok Ren. Meskipun kelpompok Ren telah menyelamatkan hidup mereka. Itu semua bisa jadi semacam skema.

" turun kan sejata kalian!" wanita itu memerintahkan anak buahnya untuk mundur. Namun kedua ksatria itu tidak mau melakukannya dan menjaga kewaspadaan mereka. Wanita itu hanya bisa menghela nafas, karena anak buahnya yang keras kepala.

"Maaf, mereka berdua bersikap tidak sopan. Saya harap Anda memaafkan mereka. " Wanita itu menundukkan kepalanya dan membuat terkejut kedua ksatria itu.

"Jadi untuk memulai percakapan, bagaimana kalau kita memperkenalkan diri kita masing - masing." Wanita itu terus berbicara dengan suara lembut dan senyumnya. Dia secara khusus memandang Valdel dan benar-benar ingin tahu tentangnya.

Tolong komen kalo ada kata yang kurang enak di baca

ZeroFWordcreators' thoughts