webnovel

Renkarnasi Raja Iblis

Demon Lord terkuat telah mati, dan bereinkarnasi menjadi manusia. Tidak hanya itu,karena berbagai insiden ia menjadi sahabat karib sang pahlawan. Ikuti perjalanannya saat dia mencoba membantu pahlawan lolos dari takdirnya,di sela-sela menaklukkan benua saat dia bersama pahlawan.

ZeroFWord · ファンタジー
レビュー数が足りません
173 Chs

Chapter 33 : Kenapa ?

"Ambil alih dunia bawah Grenton? Maksud kamu apa?! Bukankah seharusnya kita menghancurkan organisasi jahat seperti itu ?! " Valdel yang mendengar saran Ren hampir tidak bisa percaya apa yang disarankan teman baiknya. Meskipun kadang-kadang Ren bisa sangat brutal dalam melakukan sesuatu, tapi itu selalu dengan tujuan, dan itu selalu mengikuti rasa keadilan Ren sendiri.

Itulah salah satu alasan Valdel akan selalu mengikuti Ren tanpa pertanyaan. Namun sekarang dia menyarankan untuk mengambil alih organisasi jahat semacam itu, tentu saja tidak ada keadilan dalam hal itu.

"Aku akan tetap mengambil alih dunia bawah tidak peduli apakah kamu setuju arau tidak Val. Juga tidak ada sesuatu yang sepenuhnya jahat, seperti tidak ada sesuatu yang murni baik."

Ketika Valdel mendengar apa yang dikatakan Ren, ia memperkuat tekadnya dan untuk pertama kalinya dalam hidup mereka, Valdel benar-benar mengirim niat membunuh pada Ren. Valdel sudah tahu bahwa dia bukan tandingan Ren, dan dia tidak akan bisa mengalahkannya bahkan bila dia harus mati. Jadi, Valdel harus menganggap pertarungan dengan Ren adalah pertarungan terakhir, sehingga dia bisa mengeluarkan semua potensi kekuatannya.

Merasakan niat membunuh yang dikirim oleh Vadel dengan begitu kuat, Ren tersenyum. Dia sudah mengantisipasi ini, karena mengambil alih dunia bawah Grenton bertentangan dengan keadilan Valdel.

Lara yang masih terlihat tabah seperti biasanya, panik di dalam hatinya.

'Apa yang kamu lakukan Val! Apakah kamu benar-benar akan melawan Ren? Jika kamu melakukan itu, apa yang harus aku lakukan? aku tidak ingin melawan Val, tetapi jika dia menyerang Ren ... sial! apa yang harus aku lakukan?!'

Gadis serigala yang ada di belakang Valdel juga bisa merasakan niat membunuh menakutkan yang dipancarkan Valdel. Dia tidak yakin mengapa keduanya berkelahi. Dia ingin membantu Valdel tetapi dia tidak punya senjata, dan berdasarkan tingkat kekuatan mereka dia mungkin hanya menghalangi.

"Val, apa kamu benar-benar mengirimkan niat membunuh padaku?" bahkan dalam menghadapi niat membunuh yang begitu kust ditambah dengan kekuatan mana yang bisa membuat orang normal pingsan, Ren tidak terganggu sedikitpun.

"Ren aku tahu, sampai sekarang aku bukanlah sainganmu. Juga sebagai sahabat mu, aku tidak akan pernah ingin bertarung dengan mu seperti ini, tetapi kamu tidak membiru ku pilihan lain dalam hal ini. Sebagai sahabat mu ketika kamu menyimpang dari jalan keadilan, maka aku harus ada di sana untuk membawa mu kembali ke jalan yang benar. Mengambil alih dunia bawah Grenton tidaklah benar. Harap pertimbangkan Ren, aku benar-benar tidak ingin melakukan ini. "

Suara Valdel yang penuh tekad di awal, mulai berubah saat dia terus berbicara pada akhirnya dia terdengar seperti suaranya pecah.

"Val, mengapa kamu memutuskan bahwa dunia bawah Grenton itu iblis? Bagaimana mungkin kamu sampai pada kesimpulan bahwa mereka adalah organisasi jahat? "

"Bukankah itu jelas? Mereka membuat prbudakan dari orang-orang yang merdeka. Mereka memiliki pembunuh yang akan membunuh orang demi uang. Mereka membakar desa untuk membuat lebih banyak budak. Mereka menjual produk ilegal, dan melakukan lebih banyak kekejaman."

"Jadi itu yang kau pikirkan? Katakan padaku, Val, apa yang akan terjadi jika kita menghancurkan dunia bawah Grenton?"

"Jika kita menghancurkan dunia bawah Grenton bukankah orang-orang akan lebih bahagia? bukankah para budak akan dibebaskan? Dan kejahatan yang lebih kecil juga akan lenyap?"

Ren hampir tidak bisa menahan diri untuk tidak menertawakan kenaifan Valdel. Tetap saja dia sudah menyadari bahwa Valdel seperti ini, seperti semua pahlawan di hadapannya, begitu murni dan benar. Tidak mengetahui kebenaran, dan hanya mencari keadilan. Orang-orang yang menjadi pahlawan semuanya memiliki sifat yang sama dari campuran antara cita-cita dan keadilan.

"aku ingin menjelaskan kepada mu mengapa dunia bawah Grenton, lebih tepatnya aku ingin menjelaskan mengapa semua organisasi serupa dikatakan jahat, tetapi aku tidak punya waktu atau kesabaran saat ini. Jadi izinkan aku memberi tahu mu hasil akhir dari apa yang sebenarnya terjadi ketika kita menghancurkan dunia bawah Grenton. Setelah kita menghancurkan dunia bawah Grenton, sesuatu yang lain akan menggantikannya, dan operasi akan berlanjut lagi. Dan kamu akan meminta kita menghancurkan kekuatan baru itu juga? Kamu harusnya memahami hal itu Val, tidak peduli berapa kali kita menghancurkannya setelah beberapa bulan atau paling banyak beberapa tahun, sebuah organisasi baru akan menggantikannya. Kecuali jika kamu akan tetap tinggal di Grenton dan menghancurkan dunia bawah Grenton berkali – kali sampi kau mati, dan apakah ini sebuah solusi? BUKAN VAL"

Ketika Valdel mendengar apa yang dikatakan Ren, rohnya tenggelam, dan niat membunuh yang dipancarkannya lenyap. Dia memikirkan apa yang dikatakan Ren dan memahaminya, tetapi dia tidak bisa menerimanya.

"jadi itu sebabnya aku mengusulkan untuk mengambil alih. Jika aku yang menjalankan operasi, aku dapat membatasi setiap tragedi agat tidak terjadi. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku bisa menghentikan semua tragedi, tetapi aku bisa menguranginya."

Valdel akhirnya tenang dan menghela nafas. "Maaf, Ren, aku seharusnya tidak meragukanmu. Aku tahu kamu selalu punya rencana, tetapi semua amarah terus mengalir ke kepalaku, dan mendengar tentang hal-hal semacam itu untuk pertama kalinya bagi ku ... aku tidak bisa berpikir jernih karena kemarahan ku, aku minta maaf. Lakukan apa yang kamu inginkan padaku, Ren, tendang aku, pukul aku, bakar aku, apapun yang kamu mau, aku hanya berharap kamu akan memaafkan ku."

"Apa yang terjadi pada mu, Val? Itu membuatku takut. Kamu tidak perlu meminta maaf, atau omong kosong semacam itu. Kamu dan aku telah menjadi sahabat sejak kita masih kecil kan, jadi aku sudah tahu kamu akan bereaksi seperti itu. aku akan terkejut jika kamu tidak marah."

"Ren ..." Valdel tidak tahu harus berkata apa. Tidak seperti dia yang meragukan sahabatnya sendiri, Ren percaya kepadanya, dan terus bertindak seolah tidak akan terjadi apa-apa. Dia malu disebut sahabat Ren.

Kedua gadis itu hanya terus menatap kedua lelaki yang mereka pikir akan bertarung, tetapi yang mereka lakukan pada akhirnya hanyalah berbicara.

"Jadi, Val, bagaimana menurutmu? Bagaimana kalau kita mengambil alih dunia bawah Grenton? "

"Tentu, mari kita lakukan, Ren." Valdel tersenyum pada sahabatnya dengan santai.

"Bagaimana denganmu, Lara, apakah kamu keberatan?" Lara yang mendengar pertanyaan Ren menggelengkan kepalanya.

"Juga kita harus membiarkan gadis serigala tinggal di penginapan sebelum kita memulai oprasi ini." Gadis serigala terkejut mendengarkan dirinya disebutkan.

"Mari kita lakukan itu. Apakah kamu baik-baik saja dengan pengaturan itu, umm ... oh maaf aku lupa memperkenalkan diri. Aku Valdel, yang di sana adalah sahabat ku Ren, dan gadis itu juga teman ku, Lara. Jadi bagaimana kami harus memanggil mu?"

".... aku biasnya di panggil Kuro."