webnovel

Reinkarnasi Sebagai Goblin

Manusia dari bumi tiba-tiba berada di sebuah tempat misterius. Ia bertemu dengan sebuah sosok yang menempatkannya ke dunia lain. Bagaimana petualangan tokoh utama kita dengan hidup baru sebagai goblin?

Arya_Hafiz_Saputra · ファンタジー
レビュー数が足りません
37 Chs

Goblin Lord

Taktik kami kurang lebih sama dengan saat melawan boss sebelumnya. Aku membiarkan tim Valkyrie menghadapi musuh terlebih dahulu. Kemudian saat mereka sudah mencapai batas, barulah aku ikut turun tangan.

Dilihat dari mana yang monster ruangan Ini punya, sendirian pun aku tidak akan masalah menghadapi mereka. Sepertinya memang high dungeon satu satunya tempat yang cocok untuk diriku berlatih saat ini.

Sayangnya agak repot pergi ke tempat itu karena di daerah selatan kekuasaan Christine, tidak ada dungeon dengan level itu. Mau tidak mau, aku hanya bisa menjelajahi dungeon level middle yang lain untuk meningkatkan kekuatan. Bisa juga dengan cara berlatih dengan Christine. Namun latihan tidak membuat tubuhku semakin kuat secara kekuatan, hanya menambah kelihaian teknik bertarung saja.

Mungkin saat ini aku bisa lebih imbang bertarung dengan nya. Dengan wujud manusia yang aku gunakan saat ini, seharusnya jangkauan senjata lebih jauh dari pada menggunakan wujud goblin. Namun seharusnya hal itu tidak akan berpengaruh jauh, karena sebenarnya menggunakan tubuh manusia malah membuatku secara teknis menjadi sedikit lebih lemah. Menggunakan tubuh goblin untuk bertarung sekarang lebih optimal menurutku.

Selain itu, dari menghadapi boss dan musuh di dungeon ini. Aku masih bisa merasakan kekuatanku meningkatkan seiring dengan banyaknya musuh yang aku basmi. Dengan begitu, kalau tidak bisa menang dari segi kualitas, kita pakai cara menang dengan kuantitas. Toh lama kelamaan, seiring berjalanya waktu. Akan banyak juga kekuatan jiwa yang akan aku lakukan kalau banyak dungeon yang aku taklukkan. Meskipun hanya middle dungeon.

Dari hitungan kasar, seharusnya 3 atau 4 middle dungeon sudah cukup untuk mengimbangi satu high dungeon. Namun dari waktu yang ada, aku harus bisa menaklukkan dungeon dengan waktu yang lebih cepat. Karena duel kerajaan yang akan dilaksanakan. Waktu merupakan hal yang membuatku tidak bisa membuang banyak waktu. Harus berlatih dengan cara yang lebih efisien.

'Sudahlah, nanti pikirkan langkah berikutnya dengan putri Christine nanti. Sekarang aku harus fokus untuk menikmati boss kali ini.' ujarku dalam hati sambil menyiapkan senjata yang akan aku gunakan.

Hilda, Sera, Freya, dan Leia sudah mulai baju menghadapi pasukan goblin. Pastinya dengan formasi yang suda biasa mereka lakukan. Hilda dan Sera melakukan support dari garis belakang. Kemudian Freya dan Leia yang maju di garis depan.

Sebelum berlatih, Freya dan Leia memiliki stamina lebih kecil dari Hilda dan Sera. Namun perbedaan itu sudah menipis semenjak aku melatih mereka semua di perjalanan menuju tempat ini.

Apalagi karena sudah mendapatkan pijat dariku, kemampuan fisik mereka meningkat sekitar 10 persen. Aku rasa selama goblin emperor tidak maju ke garis depan, mereka tidak akan mendapatkan masalah.

'Hmm? Aku merasakan ada hubungan goblin lord dengan pasukanya? sepertinya ia menggunakan skill leader untuk meningkatkan kemampuan pasukan.'

Memang hal ini biasanya akan membuat kesulitan para petualang, namun ini kesempatan bagus untuk meningkatkan kemampuan Hilda dan yang lain. Sepertinya setelah pertarungan ini, mereka akan semakin bertambah kuat. Aku senang sekali akan hal ini.

Sama seperti leader goblin di lantai atas, setiap goblin leader memiliki skill leader. Namun skill leader yang dimiliki goblin ini lebih baik daripada boss-boss goblin sebelumnya. Sepertinya skill ini membuat anak buah yang dia pimpinan kekuatan yang bertambah 50 persen.

Cara cepat untuk menghadapi kelompok seperti ini biasanya adalah langsung menjatuhkan jenderal mereka. Namun dengan jumlah musuh sebanyak ini, petualang biasa tidak akan mungkin memiliki kesempatan. Karena itulah biasanya petualang sudah membawa cara untuk mengatasi skill [leader] ini.

Entah dengan cara membawa item untuk menegasikan skill leader, atau menggunakan sihir dengan efek yang sama. Aku bisa melakukannya namun untuk melatih Hilda dan yang lain, biarkan mereka bertarung hingga titik darah penghabisan terlebih dahulu.

Freya dan Leia mengalahkan goblin satu per satu sambil menghindari serangan dari goblin archer dan mage. Meskipun mereka sudah mendapatkan buff pertahanan dari Hilda, mereka tetap berusaha untuk menghindari serangan yang datang. Karena bahaya nantinya kalau ternyata pertahanan mereka dapat tertembus oleh serangan musuh.

Sera dan Hilda membantu Freya dan Leia dengan menghabiskan archer dan mage sebanyak-banyaknya. Namun mereka tidak lupa untuk mengecek kondisi tim di garis depan. Kalau Freya dan Hilda butuh support, Sera dan Hilda langsung segera membantu mereka.

Freya dan Leia juga tidak membiarkan goblin untuk melewati mereka, karena akan membahayakan posisi Hilda dan Sera. Meskipun ada musuh yang berhasil lolos, sihir dan panah Sera sudah siap untuk menyambut mereka. Lagipula sekarang kemampuan fisik mereka berdua sudah tidak bisa dianggap remeh setelah latihan dariku.

Sedangkan aku sendiri meniru goblin lord dan hanya berdiri tegak garis belakang. Kalau boss mereka tidak bergerak, aku masih belum perlu turun tangan. Enak juga melihat pergerakan Hilda dan yang lain saat bertarung.

Daripada melihat pria berkeringat, lebih baik lihat wanita yang melakukan nya kan? Apalagi karena aku adalah cowok tulen. Mana mungkin aku senang melihat pria yang sedang berkeringat.

Sepertinya para goblin juga sama sepertiku karena semakin bau badan Hilda dan yang lain menyebar seiring berjalanya waktu. Para goblin juga semakin menggila dalam serangan mereka. Terlihat dari wajah mereka yang seperti orang sedang ekstasi. Hal ini membuat kekuatan serangan mereka meningkat, namun gerakan mereka menjadi lebih mudah terbaca.

Pastinya Hilda dan yang lain menyadari hal itu dan mereka memasang muka jijik saat melihat mereka. Hal ini tentunya membuatku senang, karena ini memperjelas kalau aku adalah satu satunya cowok yang diperbolehkan dalam kehidupan mereka. Entah kenapa aku merasa senang kalau cewek miliku memandang rendah cowok lain, meskipun mereka berasal dari ras yang berbeda.

Ketika pasukan mereka tinggal tersisa 100, Hilda dan yang lain sudah hampir berada di ambang batas stamina mereka. Goblin lord juga sepertinya melihat kesempatan ini dan langsung menerjang Freya yang ada di garis depan.

"Tidak akan kubiarkan, goblin Lord. " Aku langsung menangkis serangan goblin lord dengan kedua pisau milikku.

"Terima kasih Will. " Ucap Freya sambil mengambil nafas. Stamina miliknya sudah diambang batas sehingga ia terengah-engah. Layaknya ikan yang baru saja terdampar di daratan.

"Kalian semua sudah berjuang dengan baik. Sekarang kalian istirahat saja dan lihat bagaimana aku mengatasi goblin goblin yang tersisa. " Aku maju untuk menghadapi goblin yang tersia sambil meregangkan tubuh.

*kreek kreek*

Setelah selesai meregangkan badan. Aku langsung bergerak cepat untuk membasmi archer dan goblin yang tersisa. Akan repot kalau bertarung sambil memperhatikan mereka. Karena itu, habisi mereka terlebih dulu.

Seharusnya mereka lebih mudah untuk dikalahkan. Karena untuk monster yang mengandalkan serangan jarak jauh. Kemampuan fisik mereka lebih rendah dari goblin yang lain. Benar saja, hanya dengan satu tebasan saja, goblin archer dan mage sudah terkapar.

Goblin lord melihatku membantai pasukan nya satu per satu. Wajahnya langung murka dan langsung mengejar untuk menghentikan ku. Ia juga mengeluarkan aura raja yang bisa membuat petualang level rendah pingsan.

*swoosh swoosh*

Semua serangan yang berhasil aku hindari dengan sempurna. Karena kecepatan goblin lord lebih lambat dariku. Sambil menghindari serangan nya, aku masih membunuh goblin yang tersisa satu demi satu.

[Wind Needle]

Sihir ini membuat jarum yang bisa melesat cepat dan menembus tubuh lawan. Aku mengincar semua titik lemah goblin yang ada. Dengan skill [tracking] dan [mana sense], mengontrol sihir yang aku gunakan menjadi lebih mudah. Hanya dengan satu tusukan saja, para goblin itu langsung tumbang.

Daripada menggunakannya sihir yang terlalu mencolok, aku lebih senang sihir yang terlihat sederhana namun mematikan seperti ini. Setelah melihat semua pasukannya telah musnah, goblin lord masuk ke dalam kondisi [Berserk]

Kondisi ini membuat kemampuan fisiknya meningkat sebanyak 100 persen selama 1 menit. Namun setelah waktunya selesai, ia akan menjadi lemah untuk sementara tara waktu.

"Heh! jadi kamu sudah siap ronde kedua. Ayo maju sini!" Ucapku sambil memberikan aba-aba kepadanya untuk menyerang ku.

"Rawr!!!"

Goblin lord langsung maju ke hadapan ku dengan kemampuan yang berbeda. Ia lebih cepat dan kuat dari sebelumnya. Namun badanku masih bisa untuk mengatasi monster ini.

Kulihat sekilas. Kemampuan goblin lord saat ini telah mencapai puncak dari petualangan ranking A, hampir memasuki ranking S. Sayangnya kemampuan goblin ini masih belum sepadan denganku.

swoosh! swoosh! swoosh!

Aku menghindari serangan ya satu per satu kemudian memberikan serangan balasan di saat yang tepat. Semakin waktu berjalan, luka di goblin lord semakin banyak.

*bruk*

Ketika waktu berserk sudah habis, ia terkapar di atas tanah dalam keadaan berlutut. Sepertinya ia sudah mencapai batasnya.

"Sudah selesai ya? Terima kasih untuk hiburan hya goblin lord. Selanjutnya kekuatanmu akan menjadi bagian dari ku. " Aku menebas lehernya dan berhasil membunuh goblin Lord.

"Kita berhasil menyelesaikan goblin dungeon!"

"Yes! "

Kami semua berteriak dengan sangat keras di ruangan boss lantai 50. Setelah ini, waktunya untuk melihat apa item yang akan kita dapatkan setelah menyelesaikan dungeon ini.

Chapter 35 selesai. Bagaimana menurut kalian pertarungan tim Valkyrie dengan pasukan goblin Lord kali ini? Jangan lupa kritik dan saran kalian saya tunggu. Sampai jumpa pada chapter berikutnya.

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

Arya_Hafiz_Saputracreators' thoughts