Audisi (3)

Bao Yan terdiam sesaat. Ia juga tidak perhitungan dengan Xia Siyu, dan mengikutinya masuk kedalam. Pintu baru saja tertutup, suara keributan di luar semakin besar, bahkan pintu ruangan rias sekarang juga terbuka. Li Yiru berkata dengan wajah menonton pertunjukan, "Sungguh tidak disangka dia bisa datang." Pasti ia datang untuk merebut peran wanita utama.

Shang Fei'er sama sekali tidak berbicara, tetapi ia memanggil manajernya dengan tatapan dingin.

  ...

Bagaimana suara keramaian di luar itu urusan lain, begitu Xia Siyu membuka pintu, 3 orang yang berada di sana sedikit terkejut.

Tetapi setelah keterkejutan sesaat, ekspresi beberapa orang tersebut justru menjadi sedikit rumit.

Yang pertama kali menolak adalah Sutradara Wang Ju. Ia menggelengkan kepala, "Maaf, waktu audisi kami sudah lewat."

Xia Siyu sama sekali tidak malu-malu. Memegang selebaran audisi dari luar, ia mengangkat tangannya untuk memeriksa waktu di arloji, "Waktu audisinya dari jam dua sampai jam lima sore. Sekarang jam empat lewat lima puluh lima menit."

Satu kalimatnya, membuat tiga orang juri di sana tidak dapat berkata-kata.

Wang Ju melihatnya dari atas ke bawah beberapa kali, awalnya ekspresinya tidak senang, dan sekarang berubah seperti sedang berpikir.

Terutama saat melihat Xia Siyu yang hampir tidak mengenakan riasan.

Sebenarnya sejak awal, aktris pemeran utama wanita yang paling sesuai dengan keinginannya adalah Xia Siyu. Di dalam industri hiburan, kecantikannya benar-benar tidak ada orang lain yang dapat menandinginya. Bahkan ia tidak hanya cantik, juga polos, dan dari dalam tulangnya juga begitu kuat. Walaupun kemampuan aktingnya tidak sebaik Shang Fei'er, tetapi itu sudah cukup. Ia bukanlah aktris yang sama sekali tidak mempunyai kemampuan akting.

Tetapi ia datang terlambat, bahkan belum memberikan data sehingga kesan Wang Ju terhadapnya sedikit tidak baik. Tetapi melihat temperamen dan citranya, akhirnya ia memberikan satu kesempatan dengan terpaksa.

"Kalau begitu bersiaplah. Bagian pemeran utama wanita menerima telepon dari pemeran utama laki-laki. Aku hanya akan memberimu waktu 5 menit."

Wang Ju sengaja mengatur adegan yang sama antara Xia Siyu dan Shang Fei'er, hanya untuk membandingkan dua orang itu, mana yang lebih cocok?

Setelah mengatakan ini, ia berbalik dan kembali ke tempat duduknya.

Wang Ju sudah mengangguk setuju, sutradara casting dan produser juga duduk kembali ke kursi mereka.

Diantara mereka, hanya Bao Yan yang tidak bergerak. Ia tetap menatap Xia Siyu dengan cermat.

Saat Wang Ju belum sempat duduk, Xia Siyu sudah berkata, "Sutradara Wang, aku ingin mencoba pemeran wanita ke dua."

Kali ini, tidak hanya Wang Ju, beberapa orang lainnya juga terkejut.

Bao Yan berdiri di samping, walaupun di wajahnya tidak ada ekspresi, tetapi pupil matanya mengecil, jelas dia sedang berpikir sedang ragu. Namun, Xia Siyu di sampingnya berdiri tegak, tanpa kemarahan di wajahnya seperti saat berdebat dengannya, atau ketidakpedulian saat berbicara dengannya. Ia percaya diri dan tenang, jelas, ini bukan keinginan sesaatnya, dia sangat serius.

Melihatnya, Bao Yan tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi menunggu di samping dan duduk terlebih dahulu. Ia ingin melihat apakah Xia Siyu muncul saat ini akan memberi mereka ketakutan atau kejutan?

Wang Ju tertegun sejenak, lalu berbalik dan bertanya, "Apakah kamu yakin kamu di sini untuk memilih pemeran wanita kedua?"

Tanpa ragu, Xia Siyu mengangukkan kepala.

Tentu saja Wang Ju pernah mendengar perbuatan Xia Siyu yang gagah berani, gadis ini memiliki wajah polos, tetapi memiliki hati gadis yang arogan, berita tentang pemukulan beberapa hari yang lalu juga menjadi berita yang panas. Tetapi film tidak peduli begitu banyak, hanya peduli pada ia yang di bawah kamera, tidak peduli akan bagaimana dia dalam kehidupan pribadinya.

Wang Ju melihatnya dari atas kebawah, lalu menggelengkan kepala, "Pemeran wanita kedua? Kamu tidak cocok."