Luka Memar

Wajah tampan dan dingin Derry muncul di mata Dewi. Karena dia masih marah, wajah dingin yang semula cukup untuk menakuti seorang anak itu saat ini bahkan terlihat lebih menakutkan, tetapi Dewi berpura-pura tidak melihat bahwa matanya sepertinya akan memakan orang. Mata sejernih air diam-diam menatap wajah dingin Derry. Baru saja dia duduk seperti ini ketika kepalanya panas, dan sekarang tiba-tiba merasakan betapa canggungnya postur ini! Ketika dia ingin turun, tapi tubuhnya ditahan oleh Derry! Dia hanya bisa duduk dengan pasif di perut bawahnya yang kuat seperti ini.

Bibir seksinya ditutup dengan kuat, dan matanya menyapu wajah putih porselen Dewi, dan matanya yang jernih juga menatapnya! Bahkan, terkadang dia sendiri tidak tahu mengapa menurutnya mata pria ini begitu indah! Jari-jari ramping Derry membelai wajah kecil Dewi, sentuhan halus dan lembut itu seperti telur yang dikupas, yang membuatnya menyukainya!