"Apa buktinya jika kamu tidak pernah berpikir seperti itu Rain?" tanya Arkan lagi dengan tatapan menantang. Ia sangat kesal dengan Rain. ia sama sekali tidak kasihan ketika Rainnya menangis berlinangan air mata. Hatinya beku, tidak lagi ada pengampunan dari lubuk hatinya yang terdalam. Ia tidak tahu kenapa ia bisa setega ini dengan Rain. ia sungguh tidak yakin ini adalah dirinya. Ia merasa dirinya sangatlah kejam pada Rain. Namun kali ini ia lebih memilih tidak peduli, ia membekukan hatinya untuk Rain.
"Kamu minta bukti apa Arkan? Aku akan berikan agar kamu percaya padaku." ucap Rain dengan raut wajah sedihnya. Air matanya sudah menetes terus. Ia menangis. Dan Arkan sama sekali tidak memperdulikannya. Arkan masih saja tidak percaya padanya. Apa yang harus ia lakukan agar Arkan mempercayainya lagi? ia sudah kehabisan kata - kata. Arkan tidak pernah sekejam ini padanya. Arkan tidak pernah sejahat ini padanya. Arkan tidak pernah setega ini padanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください