"Saya tidak pernah lari dari perasaan saya Gevan. Saya yakin dengan kata hati saya. Saya yakin bahwa satu - satunya laki - laki yang saya cintai adalah Arkan. Hanya Arkan. Dan seterusnya akan seperti itu Gevan." ucap Rain menundukkan wajahnya, ia merasa bersalah lagi. Ia sebenarnya tidak tega berbicara seperti itu kepada Gevan. Karena ia tahu dengan ia berbicara seperti itu, ia sudah mematahkan hati Gevan. Ia sudah melukai hati Gevan.
"Tapi gue tahu lo udah mulai mencintai gue Cantik." jawab Gevan terus terang, dan berusaha meyakinkan Rain
"Tidak Gevan. Itu tidak benar." ucap Rain terus saja mengelak akan perasaannya
"Lo gak bisa terus lari seperti ini Cantik." ucap Gevan mengingatkan
"Saya gak lari Gevan." ucap Rain keukeuh untuk tidak mengakuinya
"Ya sudah terserah lo aja Cantik, tapi nanti kalau lo udah yakin sama perasaan lo bilang ke gue ya? Gue akan selalu tunggu lo sampai kapanpun." ucap Gevan pelan sambil mengembangkan senyum di wajahnya
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください