"Iya ada, tapi itu dulu Gevan. Sekarang enggak pernah kok. Kan aku murid baru disini... Udahlah Gevan kenapa sih mempermasalahkan itu? Aku aja gak pernah marah kok kalau banyak perempuan yang memujimu tampan, walaupun kenyataannya kamu memang tampan dan jujur aku cemburu." ucap Rain ikut jujur dengan perasaannya.
"Oh bidadariku cemburu?" tanya Gevan menatap Rain dengan mata yang berbinar - binar karena senang. Entah kenapa rasanya senang sekali, ketika Rain blak - blakan mengatakan bahwa dirinya cemburu dengan Gevan. Rasanya senang sekali, bahagia. Ah tak tahu lagi bagaimana perasaannya saat ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください