webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · 若者
レビュー数が足りません
395 Chs

197. Jangan Pernah Berubah

Dan Gevan hanya bisa terdiam karena ditertawai seperti itu oleh bidadarinya. Gevan masih syok dengan kebodohannya sendiri.

"Berarti kamu gak hamil sayang?" tanya Gevan masih bertanya hal bodoh itu lagi. Gevan hanya ingin memastikannya sekali lagi. Ia masih belum percaya, namun nyatanya Gevan senang karena kekasihnya tidak akan dimiliki oleh laki - laki lain selain dirinya. Ini artinya Rain akan tetap menjadi miliknya seorang.

"Astaga Gevan! Masih nanya lagi?! Ya enggak lah Gevan! Gimana bisa aku hamil? Aku aja gak pernah dekat dengan laki - laki manapun." ucap Rain memegang keningnya, ia merasakan pening yang berarti di kepalanya. Ia sungguh tidak habis pikir kenapa Gevan masih menanyakan hal yang diluar nalar seperti ini.

"Bagus deh kalau gitu sayang. Aku tadi sudah sempat takut kalau harus kehilangan kamu tahu. Aku tuh udah sakit banget hatinya, patah banget rasanya pas mikir kamu hamil." ucap Gevan dengan raut wajah murungnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください