"Apa?" tanya Rain cepat karena ia sangat ingin tahu.
"Sayang." jawab Gevan singkat dan tersenyum sekilas.
"Hah? Maksud Gevan?" tanya Rain memancarkan raut bingung di wajah cantiknya.
"Ya itu nama panggilan aku buat kamu, 'sayang' bagus kan?" tanya Gevan tersenyum menggoda. Ia tahu Rain tahu apa maksudnya hanya saja Rain berusaha mengelaknya karena malu.
"Kok manggilnya sayang sih?" tanya Rain gugup dengan pipi yang sudah merona karena malu. Rain tidak berlebihan, nyatanya ia merasa malu jika dipanggil seperti itu setiap saat. Di panggil seperti itu oleh Gevan jarang - jarang saja rasanya ia gugup. Bagaimana jika setiap hari? Bisa benar - benar gila Rain jika seperti ini terus. Gevan selalu membahayakan kesehatan jantungnya setiap detik.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください