"Darimana Rain tahu, kalau semesta tidak merestui kita?" tanya Gevan dengan suara yang lemah, Gevan tak mampu membendung rasa sakitnya.
"Buktinya selalu ada aja cobaan Gevan, padahal kita belum jadian. Tapi kaya banyak banget yang gak suka hubungan ini terjadi. Rain capek Gevan. Rain minta maaf." ucap Rain dengan nada menyesal. Tak bisa dipungkiri, sebenarnya tak ada yang salah disini. Namun yang salah adalah perasaannya yang plin - plan yang tidak tetap pendirian. Hatinya yang belum bisa menetap. Hatinya yang terlalu trauma dengan rasa cinta.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください