webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · 若者
レビュー数が足りません
395 Chs

143. Tatapan Kebencian

Gevan melihat Rain. Ia melihat air mata Rain yang terus berjatuhan dari pelupuk matanya. Ia semakin merasa bersalah, karena telah membuat Rainnya menangis lagi. Ia tak sengaja membentak Rain, ia lepas kendali. Ia tak ada niat membuat Rainnya bersedih. Dalam beberapa hari ini sudah tak dapat dihitung lagi berapa kali ia membuat Rainnya menangis. Ia memang laki - laki yang tak berguna, tak bisa menjaga perempuan yang dicintainya.

Rain menangis menundukkan wajahnya dalam diam. Tanpa suara, hanya isakan kecil yang terdengar. Ia tak mau memandang Gevan, ia takut Gevan melihatnya menangis dan mengejeknya cengeng. Hatinya sudah cukup sakit menerima semua perilaku Gevan sedari tadi. Jiwanya terguncang.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください