webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · 若者
レビュー数が足りません
395 Chs

114. Gevan Selalu Mengalah

"Ya aku kan cuma tanya Gevan, kok Gevan romantis banget gitu. Aku jadi makin sayang deh," ucap Rain menampilkan senyum paling manisnya kepada Gevan. Ah tidak, tidak! Apakah ada kata yang bisa di definisikan disaat kita merasa jauh lebih bahagia dari kata bahagia?

Rain tidak tahu apa kata yang pantas untuk mendefinisikan perasaannya saat ini. Ia sangat bahagia menjadi calon pacar Gevan. Ngomong - ngomong soal pacaran kenapa lama sekali rasanya menunggu pulang sekolah ya? Ia tak sabar ingin bilang bahwa ia menerima Gevan. Tapi apa mungkin mereka sekolah hari ini? Gevan kan sedang sakit. Dan sepertinya Gevan masih lemas dan tidak baik - baik saja.

"Beneran kamu makin sayang sama aku?" tanya Gevan polos.

"Beneran lah Gevan aku mana bisa bohong sama kamu?" tanya Rain menaik - turunkan alisnya sambil tersenyum, berusaha meyakinkan Gevan agar Gevannya ini percaya padanya.

"Ooh gak pernah bohong ya?" tanya Gevan ber -oh ria, dan menampilkan senyum sinisnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください