Sudah pukul satu siang. Masih ada waktu satu jam hingga bel pulang berbunyi. Sedangkan turnamen basket antar sekolah sudah selesai sejak sepuluh menit yang lalu. Namun lapangan indoor masih saja ramai seperti sebelumnya. Justru semakin ramai melihat Raka, Aksara, dan Ardi yang kini berdiri di tengah lapangan dengan gitar di tangan Raka dan mic di tangan Aksara dan Raka. Hanya seperti itu para siswa dari sekolah mereka dan sekolah lain berbondong bondong datang menuju lapangan indoor hanya untuk melihat tiga serangkai itu beraksi. Seperti biasa, Raka, Aksa, dan Ardi selalu dapat membuat kegegeran di seluruh penjuru sekolah dengan segala tingkah mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください