"Bagaimana? Apa sekarang kau akan ikut danganku?"
Elf itu bertanya, menatap ke arah Caroline yang masih saja diam di tempatnya. Tidak hanya mereka saja di sana, tapi ada Frey, Luis, dan Sena yang menunjukkan raut wajah tidak percaya akan kedatangan Elf itu.
Sosok yang di katakan ada namun selalu bersembunyi dari dunia luar itu membuat mereka bertiga merasa seperti tengah bermimpi. Namun kenyataannya, Elf di seberang sungai itu benar-benar nyata.
"Sepertinya aku harus pergi sekarang" ucap Caroline bergerak bangkit membuat Frey menggenggam pergelangan tangannya.
"Kau mengatakan besok bukan sekarang!?"
Ini bukan sebuah pertanyaan, tapi lebih ke sebuah perintah. Tapi di katakan perintah juga salah, mungkin bisa di katakan sebagai kalimat pembenaran atas apa yang telah Caroline katakan beberapa waktu lalu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください