"Bagaimana kabar Daylen?"
Luis menoleh, menatap ke arah Caroline yang sibuk menatap layar ponselnya. "Masih sama, pria yang egois dan manja."
Tatapannya teralihkan dengan tawa yang menghiasi wajahnya, menaruh ponsel Luis di atas meja pantry. "Aku yakin bahwa kau melihat sosok Jason darinya," sahutnya membuat Luis mendengus.
"Jika bisa aku ingin menyerah."
Tawa Caroline luntur, mulai menunjukkan tatapan datar pada sang sepupu. Tanpa perlu bertanyapun Luis tahu apa yang terjadi pada gadis itu. Ini salahnya, dia mengucapkan hal yang membuat Caroline marah. Memilih mendekat namun Caroline lebih dulu mengangguk, membenarkan ucapan Luis yang memang benar.
Dia tidak marah, hanya saja merasa bahwa pemikirannya dan Luis itu sama. Sangat susah menghadapi Daylen, bahkan dia menyerah dan memberikan Alpha muda itu pada Luis dan Sena.
"Aku juga berpikir begitu," ucapnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください