Bab 7 : Dia Adalah....

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Luo Yuzhou ketika mencapai lantai dasar. Tampaknya pelanggan sudah habis, suasana menjadi cukup sepi. Kini pemandangan yang Luo Yuzhou dan Tang Qian lihat adalah Yu Ning yang diikat oleh Wei Qinqi sementara Song Lin menyumpal mulut Yu Ning dengan kain agar tidak berteriak.

"Boss! Dia mengamuk lagi! Aku mengikatnya dengan tali pengikat arwah!" Wei Qinqi membentuk simpul kupu-kupu dan mundur setelah pekerjaannya selesai.

Yu Ning terlihat sangat marah, ia seperti ingin mencabik-cabik Wei Qinqi sekarang juga, Wei Qinqi tidak terpengaruh ia menjulurkan lidah mengejek Yu Ning yang tidak berdaya.

"Maafkan aku." Song Lin berucap dengan nada bimbang dan penuh rasa bersalah, meski begitu ia tetap memaksa mulut Yu Ning untuk disumpal.

Luo Yuzhou menyentuh dahinya pelan, mungkin kepalanya pusing melihat anak buahnya tidak ada yang waras. "Apa yang membuatnya kesal?"

"Mesin ketik, apa lagi."

Mendengar soal mesin ketik Yu Ning bergerak semakin gelisah, seperti jiwanya sudah menjadi satu dengan mesin ketik itu. Song Lin yang melihat ini meringis pelan.

"Apa dia kerasukan?" Tanya Song Lin.

Semua diam, mereka menatap Song Lin seolah ia adalah makhluk paling bodoh di dunia ini.

"Kita hantu, jika kau lupa." Wei Qinqi berucap dengan nada datar.

"Ah benar." Song Lin baru ingat akan hal itu.

"Aku akan meminta mesin ketik baru pada Tata Usaha Langit." Luo Yuzhou memutuskan, mau bagaimana lagi melihat betapa hancurnya mesin ketik itu pasti sudah tidak bisa untuk digunakan lagi.

"Bisakah? Apa tidak akan dipersulit? Kau menolak cinta Ketua Tata Usaha Langit." Song Lin bertanya dengan polos, karena ia mati muda dan belum tahu banyak hal, Song Lin cenderung tampak polos dan tidak ragu mengatakan banyak hal yang sebenarnya menimbulkan rasa canggung.

200 tahun yang lalu Luo Yuzhou menolak cinta Ketua Tata Usaha Langit dan menyebabkan wanita itu menaruh dendam padanya, kisah ini bahkan terkenal di surgawi bahkan sampai dunia bawah. Luo Yuzhou tidak peduli pada awalnya, tetapi sejak itu ia kesulitan mendapatkan banyak alat kerja karena sepenuhnya diatur oleh Tata Usaha Langit.

Kisah penolakan itu begitu legendaris, selama 100 tahun hal itu terus dibicarakan dan menjadi gossip hangat jadi sangat wajar jika Ketua Tata Usaha Langit merasa malu dan melampiaskan kekesalannya pada Luo Yuzhou.

Wei Qinqi memukul punggung Song Lin pelan. "Diamlah." Desisnya dengan gigi terkatup, sangat tabu membahas hal itu di depan Luo Yuzhou.

Luo Yuzhou menggerakkan jarinya dengan cepat tali yang mengikat Yu Ning terlepas, hantu pria itu terbebas dan hendak melompat untuk mencekik Wei Qinqi yang sudah melayang menjauh.

"Kalian, berhenti!" Geram Luo Yuzhou.

"Boss, siapa dia?" Song Lin menaruh seluruh perhatiannya pada Tang Qian, mata bulatnya memancarkan rasa ingin tahu yang begitu besar.

Wei Qinqi dan Yu Ning yang sudah mendapat peringatan sekeras itu akhirnya memilih berdamai sejenak, mereka juga memfokuskan pandangannya pada Tang Qian.

"Bukankah dia yang bersama Xie Junmei?" Tanya Yu Ning.

"Dia akan menjadi staf baru."

Wei Qinqi, Yu Ning, dan Song Lin terperangah dengan takjub.

"Staf baru?!"

"Akhirnya setelah seribu tahun."

"Wow! Selamat datang!"

Sambutan itu begitu heboh dan menggebu-gebu, mereka tidak pernah mendapatkan staff baru sejak Pusat Layanan Hantu berdiri. Memikirkan ada staf baru, mereka bisa sedikit lega. Setidaknya pekerjaan mereka kini tidak akan terlalu menumpuk seperti biasa.

"Halo, aku Tang Qian. Senang bertemu dengan kalian!"

"Sudah berapa lama kau meninggal? Seratus tahun? Dua ratus tahun? Saat pemberontakan Li Zicheng¹?" Tanya Song Lin bertubi-tubi, ia antusias melihat ada orang baru dan ingin menanyakan banyak hal.

"Aku… yah belum selama itu, aku baru meninggal kemarin?"

"Apa?! Hantu baru?!" Ucap ketiganya serentak tidak menyangka, biasanya hantu baru akan berkeliaran di dunia manusia selama empat puluh hari sebelum dibawa ke Alam Hantu. Untuk hantu yang baru meninggal kemarin dan langsung pergi Alam Hantu tentu saja ini menjadi pertanyaan besar.

"Apa kau mati dengan tidak puas?"

"Apa kau mati penasaran?"

"Atau kau dibunuh?"

Tang Qian menggeleng. "Tidak… aku meninggal karena kecelakaan."

Wei Qinqi, Yu Ning, dan Song Lin saling pandang berusaha mencerna informasi yang mereka dapatkan.

"Dia direkomendasikan langsung oleh Yu Huang Da Di."

Luo Yuzhou tidak tahan lagi. Baru setelah itu mereka mengerti, jika itu sudah keputusan dari Yu Huang Da Di mereka tidak akan berkomentar banyak.

"Kalau begitu selamat datang!" Sambut Wei Qinqi dengan ramah.

Tang Qian melihat bahwa hantu-hantu ini tidak memiliki fisik yang mengerikan hingga Tang Qian cukup merasa nyaman, ia tidak ketakutan.

"Kalau begitu ajak dia berkeliling dan perkenalkan pada beberapa hal, aku harus pergi." Luo Yuzhou melempar tanggung jawab pada anak buahnya, ia melesat pergi tanpa mengatakan apapun lagi.

"Kau tidak perlu takut, kami tidak memiliki fisik yang menyeramkan." Wei Qinqi berucap dengan ramah.

"Biasanya hantu tingkat rendah akan mempertahankan bentuk asli saat mereka meninggal, kami adalah hantu tingkat tinggi!" Ujar Song Lin dengan bangga.

Yu Ning hanya memutar bola matanya jengah.

Karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk membimbing anak baru, mereka menjadi sangat bersemangat. "Pekerjaan kami biasanya untuk melayani permintaan para hantu, seperti misalnya mengurus tiket mereka untuk pergi ke dunia manusia, membuat mereka masuk ke mimpi orang yang mereka sayangi, atau membantu mengurus mereka untuk bisa pergi ke akhirat. Tugas kita cukup fleksibel, selama ada permintaan kita akan mengabulkannya!" Wei Qinqi menjelaskan dengan menggebu-gebu.

"Tapi ada satu hal yang perlu diingat ; kita tidak boleh ikut campur dengan urusan orang yang masih hidup." Yu Ning memperingatkan, nadanya sangat tegas mengikuti cara bicara Luo Yuzhou. Di samping, Song Lin mengangguk membenarkan hal itu

"Dan satu lagi! Jangan sampai keberadaan kita diketahui oleh manusia!"

"Aku masih ingat lima ratus tahun yang lalu aku dilihat oleh manusia dan aku kehabisan banyak energi." Wei Qinqi merinding hebat ketika mengingat kejadian itu.

"Bukankah hantu selalu ingin dilihat oleh manusia?" Tanya Tang Qian bingung.

"Tidak! Ketika kami dilihat oleh manusia energi kami akan tersedot, manusia bisa melihat kami karena mereka lelah, tidak fokus, ataupun memiliki hati yang lemah. Kami tidak pernah ingin sengaja memperlihatkan diri, kecuali untuk hantu tingkatan yang sangat tinggi. Mereka bisa memiliki fisik yang solid, mereka juga bisa menyerap energi manusia." Song Lin menjawab tanpa ragu pertanyaan Tang Qian.

"Kalian hantu tingkat tinggi. Apakah kalian bisa menampakkan diri?"

"Bisa, tapi tidak sering. Ada yang lebih tinggi dari kita." Yu Ning angkat bicara, raut wajahnya selalu serius dan tampak marah.

"Lebih tinggi?"

Dengan nada rendah, Wei Qinqi berbisik. "Boss kita, Luo Yuzhou."

"Dia adalah Raja Hantu!"