webnovel

Pusat Layanan Hantu

Tang Qian meninggal setelah terlibat kecelakaan, karena ia adalah jiwa yang baik dan memiliki pahala yang melimpah Tang Qian seharusnya bisa langsung pergi ke akhirat. Sayangnya, ia diminta untuk bergabung dengan Pusat Layanan Hantu. Sebuah lembaga layanan dunia bawah yang khusus untuk membantu para hantu memenuhi keinginannya. Luo Yuzhou adalah Raja Hantu sekaligus pemimpin Pusat Layanan Hantu, ia dikutuk untuk tidak bisa bereinkarnasi dan terus mengingat masa lalunya sebagai bentuk sebuah hukuman. Selama 1.000 tahun, Luo Yuzhou terjebak dalam perasaan bersalah. Hingga ia bertemu lagi dengan Tang Qian.

Peachysteria · ファンタジー
レビュー数が足りません
17 Chs

Bab 14 : Teman

"Nona Guo, justru saya yang seharusnya meminta maaf. Saya gagal menyelamatkan Guo Caicai." Ucap Zhao Xian dengan penuh penyesalan, wajahnya berubah menjadi agak sendu.

10 tahun yang lalu Zhao Xian adalah seorang dokter baru, ia belum memiliki banyak pengalaman dan pasien pertamanya adalah Guo Caicai. Seorang anak dengan jantung yang lemah namun tetap ceria dan tersenyum bahagia, Zhao Xian sangat dekat dengan Guo Caicai. Ia memang sangat menyukai anak kecil dan berusaha dekat dengan mereka, Zhao Xian yakin bahwa itu bisa memberi energi positif agar mereka berusaha untuk sembuh.

Mata Guo Yiyi berkaca-kaca ketika mendengar hal itu, tetapi ia tetap berusaha untuk meneguhkan dirinya sendiri. "Jangan meminta maaf, anda sudah melakukan yang terbaik."

Keduanya terdiam cukup lama, setelah kematian adiknya, Guo Yiyi sering datang berkunjung ke rumah sakit karena hanya dengan cara ini ia bisa mengingat Guo Caicai. Guo Caicai tidak sekolah, ia tidak punya teman. Hanya rumah sakit ini yang memberi banyak kenangan tentang Guo Caicai, setidaknya ketika Guo Yiyi berbincang dengan perawat yang sudah merawat Guo Caicai selama ini, ia bisa merasa bahwa adiknya masih berada di sisinya.

"Saya dengar Perawat Fan akan pensiun." Guo Yiyi mengubah topik pembicaraan.

"Benar, Perawat Fan sudah mengajukan pensiun sejak tahun lalu."

Perawat Fan merupakan perawat senior yang sangat terkenal, ia disebut sebagai 'ibu' bangsal anak karena lamanya dia berada di bangsal anak. Perawat Fan sosok yang keibuan dan tidak menginginkan jabatan, apa yang diharapkannya adalah membantu dokter untuk merawat para pasien dengan baik dan memastikan mereka bisa kembali sehat.

"Semua dokter dan perawat yang mengenal Caicai sudah tidak ada, hanya tersisa anda."

Manusia selalu datang dan pergi, setiap ada orang baru maka akan ada orang lama yang pergi. Hal ini juga terjadi pada bangsal anak, sudah sepuluh tahun dan tentu saja akan banyak perubahan.

Zhao Xian menghela nafas dengan cukup berat.

"Benar."

Guo Yiyi merogoh tasnya, ia mengeluarkan tas kecil dengan logo sebuah toko cokelat. Guo Yiyi menyodorkan tas kertas itu pada Zhao Xian.

Zhao Xian tergagap, seperti tas kertas itu adalah kentang panas yang dilemparkan ke arahnya. "Nona apa ini?"

"Saya bekerja di toko cokelat, saya membuat ini khusus untuk anda."

Ujung telinga Zhao Xian agak memerah, ia menjadi tergagap dan tubuhnya bergerak gelisah.

"Nona Guo, dokter tidak bisa menerima barang pemberian pasien atau keluarga pasien. Saya akan mendapat masalah besar!" Itu adalah aturan ketat bagi orang-orang yang bekerja di bidang medis. Sanksi yang dijatuhkan juga sangat keras bagi yang tetap melanggarnya.

"Kalau begitu aku memberinya sebagai Guo Yiyi, teman baikmu. Bagaimana?"

Zhao Xian tidak tahu harus bagaimana lagi, entah ia harus tertawa atau menangis. Karena merasa tidak enak, Zhao Xian akhirnya menerima tas kecil itu.

"Terima kasih, saya akan memakannya nanti!"

"Itu bagus." Guo Yiyi tersenyum dengan sangat lebar, Zhao Xian terpana ia cepat-cepat mengalihkan pandangannya dengan malu.

.

.

Tang Qian dan Luo Yuzhou kembali ke pusat layanan hantu, mereka langsung mendapatkan tatapan curiga dari tiga hantu yang penasaran.

"Kalian pergi bersama?" Pertama-tama Song Lin yang bertanya, ia sengaja membuat tatapan matanya menyipit tetapi lebih mirip dengan burung bodoh yang silau akan cahaya matahari.

"Ini sangat tidak biasa." Wei Qinqi memasang topi detektif yang entah ia dapat dari mana.

"Hm." Yu Ning sebagai detektif yang malas enggan memberikan deduksinya.

"Berhenti bertingkah konyol." Luo Yuzhou seperti sudah sangat kelelahan dengan pembodohan seribu tahun ini.

Wei Qinqi menggerakkan jari telunjuknya memberi gestur bahwa ia tidak akan melepaskan cakarnya dari masalah ini. "Kami harus membahasnya. Pertama, kau tidak pernah mau makan bersama kami meskipun neraka runtuh! Kedua, sejak kapan kalian dekat?"

"Berhati-hati menyebut neraka, jangan sampai Raja Neraka menyeretmu dan menjadikanmu selirnya."

"Memang apa salahnya kami makan bersama?" Tanya Tang Qian keheranan.

"Tentu itu masalah besar!" Song Lin menggebrak meja dengan emosi, Yu Ning sudah mengantisipasi hal ini dan memegang kepalanya agar tidak menggelinding seperti saat Tang Qian mengamuk.

"Kami tidak pernah makan bersama selama seribu tahun." Yu Ning menjelaskan dengan nada pahit yang dibuat-buat, ia lebih dramatis dari pemain opera.

"Kenapa kalian mempermasalahkan hal ini? Apa kalian tidak ingin digaji?"

Wei Qinqi mengibaskan tangan, ia menurunkan topi detektif membuat penampilannya semakin misterius. Dengan nada rendah, Wei Qinqi berkata. "Silahkan saja turunkan gaji kami. Apa salahnya kami menuntut keadilan?"

Luo Yuzhou mengangguk mengerti. "Baiklah mulai bulan depan kalian hanya akan menerima 40% gaji kalian."

Yu Ning dan Song Lin segera melompat menjauhi Wei Qinqi.

"Kami tidak tahu apa-apa!"

Mendapati penghianatan tepat di depan matanya ini, Wei Qinqi shock dan memasang tampang seperti selir yang diseret menuju Istana Dingin¹.

"Mudah untuk mengguncangkan gunung, namun sulit mengguncang Wei Qinqi!²"

"Berhenti melakukan hal tidak penting!"

"Apa kalian sedang berkolusi?"

"Berkolusi apanya?" Wajah Luo Yuzhou yang biasanya tenang menjadi sedikit terganggu.

"Barangkali saja ada.³"

"Lupakan saja, berbicara denganmu hanya membuang-buang waktu." Luo Yuzhou melesat melayang menuju ruangannya. "Gajimu akan dipotong 80% ingat itu!"

"Apa?!" Jerit Wei Qinqi panik.

Tang Qian, Yu Ning dan Song Lin hanya memasang tampang kasihan pada wanita itu.

"Aku akan mengadukan ini pada Komnas Perlindungan Hantu!" Wei Qinqi marah-marah dengan tidak terima.

Pintu Pusat Layanan Hantu diketuk, Tang Qian bergegas membukakan pintu meninggalkan drama di belakangnya. Hal pertama yang dilihat Tang Qian adalah hantu anak kecil yang kemarin ditemuinya, Guo Caicai!

"Cai-er!"

"Paman Petugas, aku mengumpulkan dua batu arwah lagi!" Guo Caicai dengan kepalan tangan kecilnya menyerahkan sepasang batu berwarna sapphire yang menjadi alat pembayaran alam hantu itu. Tang Qian menerimanya, ia memandangi Guo Caicai dengan rasa bangga. "Ini masih kurang kan? Tolong jaga ini untukku, aku akan bekerja lagi dan mengumpulkan lebih banyak uang!"

"Kau bekerja?"

Guo Caicai mengangguk. "Aku bekerja di pusat konstruksi!"

"Kau masih kecil."

Guo Caicai tertawa seperti perkataan Tang Qian benar-benar menggelitik untuknya. "Di alam hantu tidak ada batasan usia, disini usia sama sekali tidak penting! Selama butuh uang kau harus bekerja."

Ternyata seperti itu.

"Kalau begitu aku pergi lagi! Aku akan datang membawa uang!"

"Apa ini gajimu?" Tanya Tang Qian, dua batu arwah sangatlah murah untuk bertahan hidup satu minggu saja terasa tidak mungkin.

"Beberapa gajiku belum dibayarkan, mandor berjanji akan memberikannya akhir bulan nanti."

Tang Qian tertegun, kenapa ini terdengar tidak beres? Guo Caicai sepertinya hampir terlambat, ia segera pergi setelah urusannya selesai.

Tang Qian memandangi dua batu arwah di tangannya, ini tidak bisa dibiarkan.

Di Balik pohon besar, seorang hantu dengan darah yang mengalir dari pergelangan tangannya mengintip Tang Qian dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

Istana Dingin¹ : Tempat tinggal untuk istri atau selir kaisar jika Kaisar sudah tidak menyukainya lagi atau istri/selir berbuat kejahatan. Mereka biasanya akan benar-benar diasingkan dan ditinggalkan.

Mudah untuk mengguncangkan gunung, namun sulit mengguncang Wei Qinqi² : Pada teks aslinya sebenarnya adalah ; "Mudah untuk mengguncangkan gunung, namun sulit mengguncang Pasukan Yue." Ini adalah pujian tertinggi pasukan Jin, karena pasukan Yue yang dipimpin Yue Fei memang benar-benar hebat.

Barangkali saja ada³ : Barangkali saja ada atau mo xu yu adalah frasa China sebagai ungkapan untuk tuduhan yang dibuat-buat. Ini berdasarkan kata-kata dari Qin Hui ketika ia hendak menjebak Yue Fei dan melempar tuduhan palsu. Ketika ditanya apa kesalahan Yue Fei dia hanya menjawab ; "Walaupun tidak pasti apakah ada sesuatu yang dia lakukan untuk menghianati kekaisaran, barangkali saja ada."

Peachysteriacreators' thoughts