webnovel

Pusat Layanan Hantu

Tang Qian meninggal setelah terlibat kecelakaan, karena ia adalah jiwa yang baik dan memiliki pahala yang melimpah Tang Qian seharusnya bisa langsung pergi ke akhirat. Sayangnya, ia diminta untuk bergabung dengan Pusat Layanan Hantu. Sebuah lembaga layanan dunia bawah yang khusus untuk membantu para hantu memenuhi keinginannya. Luo Yuzhou adalah Raja Hantu sekaligus pemimpin Pusat Layanan Hantu, ia dikutuk untuk tidak bisa bereinkarnasi dan terus mengingat masa lalunya sebagai bentuk sebuah hukuman. Selama 1.000 tahun, Luo Yuzhou terjebak dalam perasaan bersalah. Hingga ia bertemu lagi dengan Tang Qian.

Peachysteria · ファンタジー
レビュー数が足りません
17 Chs

Bab 12 : Terbang Bersamaku

Mendapat pertanyaan itu Luo Yuzhou tidak segera menjawab, ia mengubah posisinya menjadi duduk. "Kenapa kau ada disini?"

Luo Yuzhou jelas tidak ingin menjawab pertanyaannya tadi, Tang Qian tidak ingin mengejarnya lebih jauh dan memilih meninggalkan masalah ini. Bisa gawat jika Luo Yuzhou marah padanya.

"Aku mengantar dokumen." Tang Qian menunjuk tumpukan dokumen di atas meja yang agak berantakan karena ia terburu-buru untuk menyadarkan Luo Yuzhou.

"Oh."

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Tang Qian masih agak khawatir.

"Tidak perlu mencemaskan hal tidak penting, aku baik-baik saja."

Tang Qian mengerti. "Baiklah."

"Kemana yang lain?"

"Mereka? Sepertinya pergi mencari makan, aku masih ada pelanggan tadi."

"Ayo pergi." Ajak Luo Yuzhou.

"Eh? Kemana?"

Luo Yuzhou bangkit.

"Mencari makan."

Dalam waktu singkat Luo Yuzhou sudah keluar dari Pusat Layanan Hantu, ia mulai melayang sementara Tang Qian masih mematung di tempatnya. Alis Luo Yuzhou agak bergerak melihat Tang Qian.

"Jangan bilang kau masih belum bisa terbang?" Tanya Luo Yuzhou penasaran.

"Kau tahu itu." Tang Qian adalah hantu baru, jadi mana mungkin ia bisa terbang sementara ia tidak pernah mempelajarinya.

Luo Yuzhou menatapnya seolah-olah Tang Qian adalah makhluk paling bodoh di muka bumi ini. Luo Yuzhou melayang lembut, ia menarik tangan Tang Qian dan membawanya melayang bersamanya.

"Wow! Tunggu! Aku tidak akan jatuh kan?" Tang Qian bertanya dengan panik.

Mereka naik perlahan-lahan, ketika melihat kebawah Tang Qian ketakutan karena mereka semakin tinggi.

"Jangan melihat kebawah!" Luo Yuzhou memarahinya, Tang Qian mengangguk kecil dan akhirnya berani mengangkat kepalanya. Ia bertemu tatap dengan iris hitam kemerahan Luo Yuzhou sekilas, mereka terbang diantara lentera yang diterbangkan. Udara dingin Alam Hantu semakin dingin karena angin yang berhembus.

"Rileks, jangan terlalu kaku. Buat dirimu seolah-olah tidak memiliki beban, seperti kapas." Tang Qian mencerna baik-baik perkataan Luo Yuzhou, ia menanamkan hal itu dalam benaknya. Tang Qian membuat dirinya serileks mungkin, setelah itu baru Tang Qian merasakan bahwa ia benar-benar bisa santai. Tangan Luo Yuzhou dingin, tetapi itu tidak masalah Tang Qian memberanikan diri untuk mempercayai Luo Yuzhou sepenuhnya.

Saat terbang, Tang Qian melirik ke bawah sedikit dan melihat Ibukota Hantu dari atas. Itu bagaikan titik-titik cahaya, Luo Yuzhou juga pandai membawa dirinya hingga mereka tidak menabrak satupun lentera.

"Belajar terbang sendiri." Luo Yuzhou perlahan melepaskan tangannya, Tang Qian panik ia mencoba meraih tangan Luo Yuzhou tetapi hasilnya nihil.

"Boss!" Teriak Tang Qian, ia merosot dengan tajam ke bawah seperti Icarus¹ yang sayapnya meleleh karena terbang terlalu tinggi. "Aku akan mati!"

Tang Qian memejamkan matanya, ia lupa bahwa dirinya sudah mati dan percaya bahwa akan jatuh menghantam tanah sebentar lagi.

Tetapi bukan itu yang terjadi, Tang Qian justru merasakan sepasang lengan melingkari pinggangnya. Lengan itu begitu kuat dan terasa padat, Tang Qian membuka matanya perlahan-lahan ia dihadapkan pada garis rahang tegas Luo Yuzhou. Rambut hitam panjang Luo Yuzhou berterbangan, menunjukkan leher pucatnya yang memiliki tanda hitam di bawah telinga.

Mereka melintasi langit malam, diselimuti oleh cahaya bulan dan ratusan lentera bak kunang-kunang. Dalam dekapan Luo Yuzhou, Tang Qian tidak mencoba melepaskan diri justru sebaliknya dekapan itu bagaikan setitik air yang membasahi tanah yang gersang.

Tang Qian baru mengenal Luo Yuzhou, tetapi rasanya seperti mereka sudah terikat satu sama lain sejak ratusan tahun yang lalu. Perasaan yang asing dan tidak bisa Tang Qian pahami, awalnya ia yakin bahwa Luo Yuzhou dan dirinya sempat mengenal di kehidupan lampau, tapi Luo Yuzhou membantahnya dan membuat Tang Qian goyah dengan keyakinannya sendiri.

Mana yang harus ia percayai?

Mereka mendarat di depan sebuah kedai mie dengan dua lantai yang mempertahankan gaya kuno, Luo Yuzhou melepaskannya dan hampir membuat Tang Qian terjungkal.

"Dasar payah." Luo Yuzhou terdengar sangat puas, sudut bibirnya tertarik dan tatapan matanya begitu mengkerdilkan Tang Qian. Entah mengapa Tang Qian kesal melihatnya.

"Ini pertama kalinya bagiku! Wajar jika aku takut!"

Luo Yuzhou tidak peduli ia memasuki kedai yang ramai itu, pelayan hantu melayang cepat untuk mengantarkan makanan atau mengambil mangkuk-mangkuk kotor. Suara percakapan yang akrab bisa terdengar. Beberapa hantu melirik Luo Yuzhou yang memasuki kedai.

"Tuanku!" Hantu-hantu itu bangkit, mereka menyambut Luo Yuzhou dengan rasa hormat dan kekaguman tak terbatas.

Reputasinya sebagai Raja Hantu sangat populer meski Luo Yuzhou jarang menunjukkan dirinya, ia tetap dihormati sebagai penguasa Alam Hantu. Kekuatannya memberinya tumpukan rasa kagum, jika tidak ada Luo Yuzhou maka tidak ada Alam Hantu yang tentram seperti sekarang.

Hantu tua dengan pisau besar yang menancap di kepalanya muncul dengan tergesa-gesa, ia menyambut Luo Yuzhou dengan penuh semangat. "Tuanku! Selamat datang!"

Luo Yuzhou hanya memberi anggukan yang sangat pelan.

"Siapkan lantai dua khusus untuk Tuanku!" Teriak pemilik kedai dengan suara sangat lantang, mungkin jika ia berkolaborasi teriakan dengan Yu Ning mereka bisa mengguncang dunia dan seisinya.

Kedai mie itu memiliki nama Lixia², pemiliknya adalah pria tua yang kerap dipanggil Lao Li. Kedai mie memiliki cita rasa seperti dunia manusia yang kuat, kedai sudah berdiri selama seratus tahun dan tetap menjadi kedai favorit hantu-hantu.

Mendapati Raja Hantu datang adalah sebuah kebanggaan tersendiri untuknya, Lao Li dulunya juga memiliki kedai mie tetapi ia meninggal ketika terjadi kerusuhan dan pisau besar yang menancap di kepalanya adalah penyebab utama kematiannya.

Mereka berjalan melewati anak tangga menuju lantai dua, lukisan 9 ikan koi³ menghiasi dinding. Mereka akhirnya sampai di lantai dua, Lao Li segera mengarahkan Luo Yuzhou dan Tang Qian yang keberadaannya tidak diketahui untuk duduk di balkon menghadap langsung pada danau luas dengan kapal besar yang sedang berlayar.

Lao Li pergi untuk menyiapkan makanan, ia bertekad untuk menyiapkan mie paling enak dan membuat Raja Hantu ini betah berada di kedainya.

"Semua orang menyambutmu, kau sangat terkenal."

"Ketika kau punya kekuasaan, semua orang akan menghormatimu. Bukankah begitu?" Itu dikatakan dengan biasa saja, tetapi mengandung racun berbahaya di balik kata-katanya.

"Tidak juga, lebih baik menjadi orang yang menyenangkan dan hati yang lapang. Dengan begitu semua orang akan menghormatimu."

"Kebaikan adalah titik terendah manusia, seperti pedang bermata dua. Itu bisa menguntungkan atau itu bisa melukaimu secara tiba-tiba." Luo Yuzhou melanjutkan setelah terdiam beberapa saat. "Aku mengenal seseorang, dia akhirnya mati dicabik-cabik oleh kebaikan yang selalu dia percayai."

Tang Qian melihat keluar jendela, ia tersenyum lebar secara tiba-tiba. "Sebelum aku mati, aku berkelahi dengan muridku. Mungkin perkataanmu benar, tetapi selama kau berbuat baik kebencian semacam itu tidak akan bisa kau rasakan."

Luo Yuzhou mendengus. "Naif."

Icarus¹ : Icarus adalah anak dari Daedalus, ia meninggal setelah mengabaikan perintah ayahnya untuk tidak terbang terlalu tinggi karena itu bisa melelehkan lilin yang digunakan untuk merekatkan bulu pada sayap mereka. Sayap ini diciptakan Daedalus agar mereka bisa kabur dari menara.

Lixia² : Lixia artinya awal musim panas

Lukisan 9 ikan koi³ : lukisan umum yang sering ditemukan pada tempat usaha atau restoran karena dipercaya bisa membuat usaha sukses. Angka 9 adalah angka yang baik.

Peachysteriacreators' thoughts