"Apa yang kau lihat?" Xiao Tianyou bertanya dengan kasar karena ketika ia mengangkat kepalanya, ia melihat Senja sedang menatapnya dengan mata yang sama seperti sebelumnya. Dan matanya terlihat bersinar ketika ia menjawab.
"Aku menyukai ekspresi seorang pria yang ia tunjukkan diwajahnya saat ia sedang mencoba untuk mencari tahu sesuatu. Itu sangatlah menarik bagiku." Senja mengatakan itu dengan senyum seperti anak kecil yang terlihat di bibir cerinya. Ia mengatakan itu sebagai pujian untuk Xiao Tianyou. Namun ia selalu lupa bahwa ia sedang tidak berada di zamannya, dimana ia bisa mengatakan hal semacam itu dengan santai.
Cara Senja memutar kalimatnya sangatlah berani dan tidak ada seorangpun yang pernah berbicara dengan sangat intim kepada Xiao Tianyou sebelumnya seperti cara Senja berbicara kepadanya, bahkan Luna tidak akan mengatakan sesuatu seperti itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください