PRIVILAGE Introduction

Introduction

Scroll down for English Version(Disclaimer im using translate)

 Terlihat seorang perempuan yang sedang berlari di Lorong kota karena sedang dikejar oleh seseorang, dia berlari sambil membawa sebuah kristal yang bercahaya ditangannya, cahaya di kristal itu tampak redup dan tubuhnya tampak sedikit kesakitan. Orang yang mengejarnya menciptakan panah dan menembak si perempuan yang membuat perempuan tersebut terjatuh dengan luka dibagian perut yang tertancap sebuah anak panah, tubuhnya tubuhnya mulai berlumuran darah.

 Axile seorang pengejar perempuan yang bernama Derethy, Axile mengambil kristal yang dipegang Derethy, dia menghisap kristal Derethy menggunakan kristal miliknya setelah semua energi kristal milik Derethy terhisap kristal tersebut berubah menjadi keruh, Axile pergi meninggalkan Derethy yang sekarat.

 Disis lain, Derethy yang sekarat melihat sebuah retakan portal, dan muncul sebuah duri hitam yang tajam hingga menusuknya, dia tidak bisa bergerak dan membuat eksistensinya hilang.

 Adegan berpindah disebuah rumah yang nyaman, dipenuhi pewangian yang sangat wangi, orang yang menempati rumah tersebut bernama Mine. Seorang pria tampan dengan tubuh yang bagus dan indah, otot-ototnya yang besar pun membuat baju kaosnya menjadi ketat ketika ia memakainya. Mine sedang bersiap karena ia akan pergi kerja, disaat perjalanannya menuju tempat kerjanya ia bertemu dengan seseorang bernama Youka mereka berada ditempat duduk yang sama ketika didalam kereta.

 Setibanya di tempat kerja, dia langsung mulai membuka toko dan membersihkan ruangan toko, bekerja di tokonya sendiri. Toko menjual makanan dan minuman segar, sedangkan Youka menuju ketempat Toko Mine karena dia berniat melamar kerja di tempat itu. Youka mengetuk pintu toko, membuka dan masuk kedalam toko, Mine yang melihatnya masuk mengeluarkan suara "Kami belum buka." Youka yang gugup mengatakan "eh hehehehem, ini saya mau melamar mas." Mine langsung menatapnya dan berkata "udh bawa berkasnya?" Youka menjawab dengan sangat gugup "u-udah mas."

 Mine melihat berkas yang dibawa Youka, dia mengelengkan kepalanya sehingga terlihat seserius itu. Disaat mereka sedang berduaan didalam, terdengar gertakan pintu depan yang keras, mereka berdua spontan kaget dan melihat ke arah pintu depan. Mereka dikagetkan dengan pria yang bersadar di depan pintu toko dengan keadaan yang berlumuran darah, dan sebuah eksistensi tak dikenal muncul dari portal dihadapan pria yang bersandar tersebut, dan mengayungkan senjatanya yang berbentuk sabit ketubuh pria, dan eksistensi pria tersebut hilang.

 A woman was seen running through the city alley, being chased by someone. She ran while holding a glowing crystal in her hand, the light from the crystal seemed dim, and her body appeared to be in slight pain. The pursuer created an arrow and shot the woman, causing her to fall with a wound in her abdomen where an arrow was stuck, her body beginning to be covered in blood.

 Axile, the pursuer of the woman named Derethy, took the crystal that Derethy was holding. He absorbed the crystal's energy into his own, and after all the energy from Derethy's crystal was drained, it turned murky. Axile left, leaving Derethy dying.

 On the other side, the dying Derethy saw a crack in a portal, and a sharp black thorn emerged, piercing her. She couldn't move, causing her existence to vanish.

 The scene shifts to a comfortable house filled with a very fragrant scent, occupied by a person named Mine. A handsome man with a beautiful and well-built body, his large muscles made his T-shirt tight when he wore it. Mine was getting ready because he was going to work. On his way to work, he met someone named Youka; they sat in the same place on the train.

 Upon arriving at work, he immediately began to open the store and clean the room, working in his own shop. The store sold fresh food and drinks, while Youka headed to Mine's store because he intended to apply for a job there. Youka knocked on the store door, opened it, and entered. Mine, seeing him enter, said, "We are not open yet." Youka, nervously, said, "Eh hehehehem, I'm here to apply, sir." Mine looked at him and asked, "Did you bring your documents?" Youka replied very nervously, "Y-yes, sir."

 Mine looked at the documents Youka brought, shaking his head to appear very serious. While they were alone inside, a loud bang was heard at the front door, startling them both as they looked towards the front door. They were shocked by a man standing at the door covered in blood, and an unknown existence emerged from a portal in front of the leaning man, swinging a scythe-shaped weapon at the man's body, causing his existence to disappear.